Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak ada kisah memalukan bagi Liverpool seperti musim lalu di Stadion Britannia. Kali ini, skuat besutan Brendan Rodgers pulang ke Anfield dengan mengantongi kemenangan 1-0 atas Stoke, Minggu (9/8).<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]-->
Rodgers merekrut dua striker di musim panas 2015: Christian Benteke dan Danny Ings. Memerlukan hanya satu penyerang tengah dalam pola 4-2-3-1 saat melawan Tottenham, Rodgers memercayakan posisi itu kepada Benteke selama 90 menit penuh.
Ada alasan khusus di balik terpilihnya Benteke. Tinggi badan striker Belgia itu yang mencapai 1,90 meter lebih berguna dalam laga ini ketimbang Ings yang cuma berpostur 1,79 meter.
Hal ini dikarenakan Stoke punya bek raksasa dalam diri Geoff Cameron (1,91 meter). Dengan postur jangkung, Benteke akan lebih siap menghadapi Cameron dalam duel-duel atas.
Strategi Rodgers tepat jika menyangkut duel udara. Benteke tercatat membuat 63,6 persen duel udara sukses. Akan tetapi, sisi serangan Benteke tidak terlihat. Ia tidak berhasil melepas satu tembakan akurat pun!