Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Event organizer untuk menangani Piala Kemerdekaan akhirnya diresmikan di Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jakarta, Senin (10/8).
EO milik artis Darius Sinathrya, Cataluna Sportindo, menjadi pilihan. Sebelumnya Cataluna Sportindo bersaing dengan Footballicious dalam satu bulan terakhir.
Cataluna Sportindo yang sebelumnya aktif menggelar kejuaraan futsal skala nasional dalam empat tahun terakhir itu memiliki tugas berat. Mereka berkewajiban mencari sponsor untuk pendanaan yang besar.
Tak tanggungtanggung, dari perhitungan Tim Transisi, angka yang dibutuhkan untuk menggulirkan Piala Kemerdekaan mendekati pendanaan Liga Super Indonesia 2014, yakni sekitar 50 miliar rupiah.
"Anggaran sekarang total mencapai 40 miliar. Angka itu sudah termasuk match fee dan hadiah. Semuanya dari sponsor," kata Zuhairi Misrawi, anggota Tim Transisi.
Dua Hal
Namun, penyelenggaraan turnamen yang direncanakan berlangsung 15 Agustus itu belum sepenuhnya siap lepas landas sebab Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) masih menuntut Tim Transisi dan EO melengkapi syarat yang diminta.
Ada dua poin yang menjadi perhatian BOPI, yaitu pendanaan EO dan kejelasan penanggung jawab turnamen.
BOPI menekankan meski dipercaya oleh Presiden Joko Widodo, Tim Transisi dan EO tetap harus menunjukkan dan membuktikan kas mereka cukup.
Mengenai tanggung jawab, Noor Aman sebagai Ketua BOPI meminta dokumen- dokumen tertulis sebab Tim Transisi dan EO belum menunjukkan struktur dan kewenangan dalam tugasnya di Piala Kemerdekaan.
BOPI juga masih menunggu SK (Surat Keputusan) pembentukan Tim Transisi oleh Menpora.
"Sampai sekarang SK penunjukan Tim Transisi menjelaskan Piala Kemerdekaan belum ada. Secara hukum itu perlu," ucap Noor.
Oleh karena itu, BOPI belum bisa mengeluarkan izin rekomendasi. Tim Transisi diberikan waktu untuk melengkapi persyaratan yang kurang sampai Selasa (11/8).
(Penulis: Kukuh Wahyudi)