Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsenal berhasil merebut kembali gelar Piala Emirates pada Minggu (26/7/2015) usai mengalahkan Wolfsburg dengan skor 1-0. Selain gelar, senyum manis merekah di bibir Manajer Arsene Wenger atas penampilan seluruh pemainnya di sepanjang turnamen yang digelar di Emirates Stadium itu, terutama dari para pemain mudanya.
Kemenangan 6-0 atas Olympique Lyonnais dan 1-0 atas Wolfsburg telah menunjukkan bahwa Arsenal memiliki kekuatan yang mumpuni sebagai salah satu kandidat juara Premier League 2015-16. Terlebih di dalam tim The Gunners diisi beberapa pemain muda.
Sebut saja Jeff Reine-Adelaide sebagai bintang muda terbaik Arsenal di Piala Emirates. Pemain yang baru didatangkan Wenger dari klub Ligue 1, Lens, pada musim panas 2015 seharga 2,5 juta euro itu memiliki daya tarik tersendiri, terutama di laga kontra Wolfsburg.
Pemain berusia 17 tahun itu berhasil memberikan assist untuk gol semata wayang The Gunners yang dicetak Theo Walcott pada menit ke-50. Di laga tersebut, media-media Inggris mengatakan bahwa Reine-Adelaide berhasil merebut perhatian debut kandang Petr Cech di mata fans Arsenal.
Reine-Adelaide dipercaya bisa menjadi penerus para pemain seperti Francesc Fabregas Fabregas dan Jack Wilshere di Arsenal. Akan tetapi Wenger mengatakan bahwa pemain muda Prancis itu masih harus banyak bersabar.
"Reine-Adelaide adalah salah satu talenta istimewa yang Anda tahu. Dia memiliki bakat besar dan ketika dia datang, tetapi jangan lupa bahwa ia masih berusia 17 tahun. Saya tidak ingat seperti apa saya bermain di usia tersebut, yang pasti saya tidak bermain seperti dia," kata Wenger dikutip dari ESPN.
"Ada potensi fantastis pada dirinya, tapi sekali lagi ia masih berusia 17 tahun. Dia tampak sangat menjanjikan, tetapi ia perlu bekerja keras dengan kami selama satu tahun di tim utama untuk menjadi lebih dewasa, menjadi bagian dari tim U-21, dan terus berkembang," ucap Wenger.
Wenger juga tidak ingin menyamakan pertandingan pramusim dengan apa yang ada di kompetisi sesungguhnya. Mungkin Reine-Adelaide bisa bermain dengan baik karena tingkat tekanan yang ada di pertandingan ujicoba tidak sebesar di laga resmi, seperti Premier League, Piala FA, apalagi Liga Champions.
Wenger tetap mencoba realistis dan tidak terlalu berharap bahwa Reine-Adelaide bisa memberikan dampak besar bagi permainan tim di musm 2015-16. Hal ini selalu diterapkan manajer asal Prancis itu dalam mengembangkan para pemain muda Arsenal dan telah terbukti sukses, meski ada juga beberapa pemain yang gagal bersinar yang akhirnya dilepas ke klub lain.