Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejuaraan Dunia 2015 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta berpotensi memunculkan juara baru di nomor tunggal putri.
Tiga dari empat pemain yang lolos ke semiifnal belum pernah merasakan menjadi juara dunia. Mereka adalah Sung Ji-hyun (Korea Selatan), Linda Wenifanetri (Indonesia), dan Saina Nehwal (India).
Satu-satunya pemain yang pernah menjadi juara dunia adalah Carolina Marin (Spanyol), yang juga merupakan juara bertahan.
Fakta ini juga menunjukkan bahwa tunggal putri Tiongkok untuk kali ketiga secara beruntun tidak pernah mendapatkan gelar juara dunia. Sebelum Marin, Ratchanok Intanon (Thailand) yang berhasil menjadi juara dunia pada 2013.
Pada kedua event terarkhir tersebut, Marin dan Intanon mendapatkan gelar setelah mengalahkan pemain yang sama, yaitu Li Xuerui (Tiongkok).
Tahun ini, Tiongkok mengirim tiga pemain tunggal putri terbaik meraka, yakni Li Xuerui, Wang Yihan, dan Wang Shixian. Li Xuerui lebih dulu tersingkir pada babak ketiga setelah kalah dari Sindhu Pusarla Venkata (India).
Wang Yihan dan Wang Shixian meraih hasil lebih baik dengan lolos hingga ke perempat final. Wang Yihan terhenti setelah dikalahkan Nehwal, sementara Wang Shixian takluk di tangan Marin.
Sepanjang 21 gelaran Kejuaraan Dunia sebelum ini, Tiongkok menjadi penguasa tunggal putri dengan meraih 15 gelar. Enam gelar lainnya dibagi antara Indonesia (2 gelar), Denmark (2), Thailand (1), dan Spanyol (1).
Perebutan tempat di final akan berlangsung hari ini, Sabtu (15/8/2015). Marin akan menghadapi Sung Ji-hyun, sementara Linda bertemu Nehwal.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus: