Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tampil dengan 10 pemain setelah kiper Thibaut Courtois menerima kartu merah pada menit ke-52, Chelsea harus puas bermain 2-2 dengan Swansea City pada pekan pertama Premier League 2015-16 di Stamford Bridge, Sabtu (8/8/2015).
Sejak awal pertandingan babak pertama, Chelsea tampil sangat dominan dan mampu menekan pertahanan lawan lebih banyak. Beberapa peluang berhasil diciptakan tim arahan Manajer Jose Mourinho itu.
Gol yang dicari Chelsea baru lahir pada menit ke-23 melalui skema bola mati. Tendangan bebas Oscar dari sisi kanan pertahanan Swansea gagal disambut rekan-rekannya di dalam kotak penalti. Kiper Swansea, Lucasz Fabianzki pun tertipu dengan pergerakan bek Chelsea, Gary Cahill, sehingga bola tendangan Oscar masuk ke gawang Swansea.
Akan tetapi, Swansea secara mengejutkan berhasil menyamakan kedudukan melalui Andre Ayew pada menit ke-29. Memanfaatkan bola muntah hasil tandukan Bafetimbi Gomis yang berhasil diamankan kiper Thibaut Courtois, striker asal Ghana itu berhasil menceploskan bola ke gawang lawan, meski percobaan pertamanya sempat digagalkan duet John Terry dan Garry Cahil di depan gawang.
Skor 1-1 itu tidak bertahan lama. Berselang satu menit, Chelsea berhasil kembali unggul melalui gol bunuh diri Federico Fernandez setelah mencoba memblok sepakan Willian Borges yang ternyata membuat bola berbelok ke arah gawang sendiri sehingga lagi-lagi membuat Fabianski tertipu. Skor 2-1 untuk tim tuan rumah bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Chelsea dan Swansea tidak melakukan perubahan pada tim mereka. Pertandingan pun kembali berjalan dengan dominasi The Blues yang lebih mencolok.
Akan tetapi, keadaan berubah pada menit ke-52 setelah Courtois diganjar wasit Michael Oliver dengan kartu merah langsung setelah menjatuhkan Gomis di dalam kotak penalti.
Mourinho kemudian menarik keluar Oscar untuk memasukkan kiper Asmir Begovic. Eksekusi hadiah tendangan 12 pas pun berhasil diselesaikan dengan baik oleh Gomis untuk kembali membuat kedudukan imbang 2-2 pada menit ke-55.
Pada menit ke-68, Gomis berhasil kembali menceploskan bola ke dalam gawang Chelsea. Akan tetapi, gol tersebut dianulir wasit karena hakim garis lebih dulu melihat Gomis berada di posisi offside.
Swansea terlihat mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain hingga menit-menit akhir. Akan tetapi, skor 2-2 tetap tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Menurut catatan Premier League, sepanjang pertandingan, Chelsea menciptakan tiga peluang emas dari tujuh usaha, dengan penguasaan bola 52 persen. Sementara itu, Swansea melepaskan sembilan tembakan akurat dari 12 percobaan.
Susunan pemain:
Chelsea: 13-Thibaut Courtois; 2-Branislav Ivanovic, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 28-César Azpilicueta; 4-Cesc Fàbregas (5-Kurt Zouma 76), 8-Oscar (1-Asmir Begovic 54), 10-Eden Hazard, 21-Nemanja Matic, 22-Willian (9-Radamel Falcao 84); 19-Diego Costa
Cadangan: 7-Ramires, 12-John Obi Mikel, 20-Victor Moses, 18-Loic Remy
Manajer: Jose Mourinho
Swansea City: 1-Lukasz Fabianski; 3-Neil Taylor, 6-Ashley Williams, 26-Kyle Naughton, 33-Federico Fernández; 4-Ki Sung-Yeung (24-Jack Cork 41), 8-Jonjo Shelvey, 10-Andre Ayew, 20-Jefferson Montero (15-Routledge 71), 23-Gylfi Sigurdsson; 18-Bafetimbi Gomis (17-Eder 79)
Cadangan: 13-Kristoffer Nordfeldt, 22-Angel Rangel, 27-Kyle Bartley, 14-Franck Tabanou
Manajer: Garry Monk
Wasit: Michael Oliver