Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan 1-0 Manchester United atas Tottenham pada Sabtu (8/8/2015) membuka Premier League 2015-16. Gol tunggal laga dicetak oleh bek kanan Spurs sendiri, Kyle Walker, pada medio babak pertama. Berikut adalah lima hal yang bisa kita pelajari dari laga di Old Trafford tersebut.
Perjudian Louis van Gaal terbayar untuk sekarang...
Sehari sebelum melawan Spurs, Van Gaal membuat salah satu keputusan paling berani sejak melatih Man United. Ia mengistirahatkan kiper utama David De Gea yang secara virtual memainkan semua pertandingan United di segala kompetisi musim lalu dengan hanya kiper baru Sergio Romero dan penjaga gawang muda Sam Johnstone sebagai alternatifnya.
Walau sempat terlihat gugup dalam tekanan ketika bola berada di kakinya, Romero terbukti cukup solid untuk mengamankan clean sheet pada debutnya Sabtu ini. Kiper Argentina di final Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015 itu sempat melakukan beberapa penyelamatan saat Spurs keluar menyerang pada akhir babak kedua. Mungkin United akan beli kiper kelas dunia sebelum jendela transfer resmi tututp, tapi setidaknya untuk sekarang ia bisa membuat legenda kiper Setan Merah tersenyum.
"Saya terkejut melihat penampilan Romero, tapi dengan senyum di muka. Walau turun di final Piala Dunia, ia hanya bermain dalam 13 laga liga sepanjang dua tahun terakhir, saya sangat-sangat terkesan dengan sang kiper hari ini," ujar Peter Schmeichel kepada Bein Sports.
Apakah ini tahun Chris Smalling jadi bek tengah kelas dunia Man United?
Chris Smalling bukan tipe pemain yang langsung diasosiasikan dengan kata "bek kelas dunia". Namun, ia menunjukkan permainan matang dan tenang dalam laga pertama musim 2015-16 ini. Ia bisa meredam striker Spurs pencetak 21 gol liga musim lalu, Harry Kane, dengan penampilan solid di lini belakang.
Another great defending by Smalling.
— United Indonesia (@UtdIndonesia) August 8, 2015
Banyak yang lupa bahwa sang bek datang dari Maidstone United di liga amatir Inggris hanya dua tahun sebelum United merekrutnya pada 2010 sehingga ia perlu waktu beradaptasi di kompetisi teratas Inggris. Kini, di usia 25 tahun, bisa jadi Smalling telah menemukan tapakannya di Premier League."Senang mendapat clean sheet tapi kami bertahan dengan baik sebagai unit dan ini tiga poin bagus," ujar Smalling seusai pertandingan.