Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Simone Pepe: Hati, Jiwa, dan Kaki Saya untuk Juve

By Firzie A. Idris - Minggu, 28 Juni 2015 | 18:58 WIB
Simone Pepe (Mario Carlini / Iguana Press)

Winger Juventus, Simone Pepe, telah memberikan segenap hatinya untuk publik Turin. Meski dalam dua tahun belakangan bergelut dengan cedera, dia sempat comeback di beberapa minggu terakhir musim 2014-15. Menjelang masa kontraknya yang habis pada hari Rabu (1/7/2015), Pepe mengungkapkan banyak hal tentang Tim Kuda Zebra.

"Saya sangat sedih ketika ketika mengosongkan loker di Vinovo (kota tempat pusat latihan Juve)," kata pemain berusia 31 tahun ini kepada Tuttosport.

"Di luar cedera, saya menjalani lima tahun fantastis di klub yang luar biasa. Saya memberikan hati, jiwa, dan kaki saya untuk Juventus. Para fans Bianconeri menyadari itu dan selalu mendukung saya dengan kasih sayang. Saya akan selalu menjaga hubungan yang luar biasa dengan para pendukung," ujarnya lagi.

Pepe kini tengah mempertimbangkan pilihan masa depannya. Dia mulai dikaitkan untuk kembali ke klub lamanya, Udinese. "Saya ingin tetap di Italia dan saya melihat ada beberapa pilihan. Saya memiliki tiga rumah di dunia sepakbola, Teramo, Udinese, dan Juve."

Walau lama dibekap cedera, Pepe masih berhasil merengkuh empat scudetti, dua Piala Super Italia, dan satu Coppa Italia. Di samping prestasinya itu, dia ikut menanggapi kekalahan Bianconeri di final Liga Champion.

"Tidak ada yang bisa menebus kegagalan di final Liga Champion. Saya tidak bisa tidur pada malam itu dan saya bukan satu-satunya. Kepahitan itu terlalu berat untuk ditanggung. Saya dan rekan-rekan memilki ikatan erat dan itu yang menjadikekuatan Juventus. Pemain dan pelatih memang datang dan pergi, tetapi kostum dan mental juara klub abadi."

Pesepakbola kelahiran Albano Laziale ini juga menghargai keputusan Carlos Tevez yang telah resmi kembali ke Boca Juniors, sekaligus membuka jalan bagi dua striker baru Juve, Paulo Dybala dan Mario Mandzukic.

"Tevez memiliki karakteristik berbeda dengan Mandzukic, tetapi mereka sama-sama mempunyai semangat prajurit. Carlos memiliki keinginan besar untuk kembali ke Boca dan Juventus menghormati keputusan sang pemain. Saya akan selalu mengingatnya sebagai pemain fantastis dan pria yang sangat rendah hati. Saya akan dengan senang hati pergi ke Boca dengan dia," lanjut Pepe seperti dalam laman Football Italia.

Mengenai Dybala, Pepe sudah siap menyerahkan angka keberuntungannya pada pemuda Argentina tersebut. "Saya pikir Dybala akan mewarisi nomor 7 saya. Meski Juve adalah dunia yang berbeda dari Palermo, dia adalah bocah fantastis. Saya sudah melihat dia melakukan beberapa gerakan luar biasa. Dia mengingatkan saya pada Vincenzo Montella."

Lima tahun kebersamaan Pepe dengan Gianluigi Buffon cs memberikan arti tersendiri bagi publik Juventus Stadium. Kendati tiga musim belakangan jarang sekali tampil, dua musim perdananya menjadi catatan emas sang pemain, 70 penampilan berpadu 12 gol menjadi jawaban akan peran sentralnya.