Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asisten Manajer Ryan Giggs, mengaku sangat senang mendampingi Manajer Louis van Gaal dalam menangani skuat Manchester United. Keberadaan manajer berusia 63 tahun itu memberi banyak sekali pembelajaran bagi Giggsy untuk menjadi manajer yang baik di kemudian hari.
Sejak 2013-14, Giggs menimba ilmu untuk menjadi manajer dengan menjadi asisten David Moyes dan kini bersama Val Gaal. Jelang musim ketiganya sebagai asisten, Giggs mengaku menjadi lebih matang mengenai bagaimana cara menangani tim.
Hal ini diakui oleh Giggs sebagian besar berkat jasa Van Gaal, meskipun manajer asal Belanda itu memiliki filosofi permainan yang sama dengan Moyes dan sosok yang paling dikenal oleh Giggsy, Sir Alex Ferguson, yaitu bermain menyerang.
"Saya telah belajar banyak dari dia. Hanya dengan melihat dia secara langsung, hal itu telah menjadi pengalaman belajar besar bagi saya," kata Giggs kepada Sky Sports.
"Van Gaal telah memberi saya dasar-dasar sebagai manajer dan dalam pelatih setiap hari. Saya sangat menikmatinya secara menyeluruh. Dia tidak mengenal saya sebelum bertemu, tetapi kami langsung merasa cocok," lanjutnya.
"Dia telah memberi saya tanggung jawab besar sejak awal. Saya telah bekerja keras dalam hal pembinaan, sama seperti yang saya lakukan sebagai pemain. Dia juga menyadari hal itu," ungkap Giggs.
Sejauh ini Giggs pernah menangani langsung skuat United dalam empat pertandingan terakhir musim 2013-14 menggantikan Moyes yang dipecat klub setelah dipastikan gagal lolos ke Liga Champion. Dalam empat pertandingantersebut, Giggs meraih dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.