Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagian rejeki yang kita dapat adalah rejeki orang lain. Pemikiran inilah yang dimiliki oleh penyerang Persatu Tuban, Ryan Putra Maylandu.
Karena pemikiran itulah, Ryan selalu menyisihkan sebagian rejeki yang didapatnya untuk diberikan kepada kaum dhuafa. Kebiasaan berbagi tersebut menurut Ryan telah diajarkan oleh kedua orangtuanya sejak dirinya masih kecil. Tak heran jika kebiasaan tersebut terbawa hingga Ryan dewasa.
“Orang tua saya selalu mengajarkan kepada saya bahwa tangan di atas itu lebih baik dari pada tangan yang di bawah. Maksudnya jika ingin menjadi orang baik, maka rajinlah bersedekah,” kata pemain berusia 23 tahun itu.
Ramadan bagi Ryan adalah sebuah momentum yang sangat bagus untuk meningkatkan ibadah serta amalan baik lainnya, salah satunya yakni bersedekah. Meski diakui bahwa finansial Ryan sendiri sedang terganggu akibat mandeknya kompetisi, namun hal itu tak menyurutkan niat Ryan untuk tetap bersedekah.
“Jika saya mendapatkan rejeki, hal yang utama dilakukan adalah bersedekah. Sebab, bersedekah itu sebenarnya bukan mengurangi harta yang kita miliki. Namun, sesungguhnya dengan bersedekah Tuhan akan menambah rejeki kita di kemudian hari,” jelas pemain yang berulang tahun pada 8 Mei ini.