Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Misi pembuktian dan aroma balas dendam bakal mewarnai duel Piala Super Italia di Shanghai, Tiongkok, pada Sabtu (8/8).
Ajang Piala Super Italia atau Supercoppa Italiana menjadi tirai pembuka kompetisi Serie A 2015/16 yang akan digelar dua pekan berselang. Sang pemegang gelar dobel domestik musim lalu, Juventus, melakoni tanding ulang kontra lawan yang mereka kalahkan di final Coppa Italia, Lazio.
Kendati cuma berjarak 80 hari dari bentrokan terakhir itu, sudah banyak hal yang berubah menjelang laga kedua tim di Shanghai. Juve ditinggal sepasang jagoan, Carlos Tevez dan Andrea Pirlo, yang memilih hijrah musim panas ini. Problem buat pasukan Massimiliano “Max” Allegri bertambah seturut cederanya trio Giorgio Chiellini, Sami Khedira, dan Alvaro Morata menjelang duel di Shanghai.
Awak Lazio yakin ketiadaan sederet pemain itu memperbesar kans mereka membalas dendam atas Bianconeri. “Juve menjuarai liga empat musim terakhir, tapi mereka kehilangan para pemain penting musim panas ini. Kondisi itu menjadi keuntungan bagi kami,” kata bek Lazio, Stefan De Vrij.
Sumber keyakinan Lazio sepertinya bertambah melihat kinerja Juve yang masih tersendat-sendat selama pramusim. Dalam tiga laga uji coba, Paul Pogba cs. takluk dua kali dari Dortmund dan Marseille (0-2), serta hanya menang atas klub papan tengah Polandia, Lechia Gdansk (2-1).
Oleh media Italia, Allegri juga disorot masih dilema menentukan skema apa yang akan dipakai buat melawan Lazio di tengah ketiadaan pemain kunci dan belum patennya ramuan dengan rekrutan anyar. Namun, Lazio juga punya masalah sendiri yang tak kalah pelik. Pasukan Stefano Pioli bahkan selalu takluk dalam empat partai uji coba terakhir dengan menderita 10 gol! Laga terbaru berujung kekalahan 0-3 dari klub papan tengah Jerman, Mainz (29/7).
Seperti halnya Allegri di Juve, Pioli tampak belum menemukan keterpaduan sistem antara jagoan lama dan rekrutan anyar. Menilik kondisi tersebut, Piala Super Italia akan menjadi gelar perdana paling tepat buat membungkam kritik yang meragukan kesiapan Juve dan Lazio menyambut musim anyar.