Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jorge Lorenzo mengaku tidak menyerah di GP Belanda meski saat kualifikasi hari Jumat (26/6/2015) tidak meraih hasil yang maksimal. Pembalap asal Spanyol itu memilih untuk fokus menyesuaikan motornya dengan lintasan Sirkuit Assen pada balapan nanti.
Lorenzo yang datang ke Assen dengan catatan empat kali kemenangan dalam empat seri terakhir, hanya mampu menempati posisi start kedelapan.
Lorenzo juga harus puas melihat rival dan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, meraih pole position untuk pertama kalinya pada tahun 2015.
Crash juga melaporkan bahwa Lorenzo sedikit bermasalah dengan tuas gas dan tepi pegangan motornya. Hal itu yang membuatnya tidak cukup tangguh untuk bisa memperebutkan pole position dan juga baris pertama.
“Pertama, saya harus lebih kompetitif di lomba dengan pemilihan ban yang kami punya. Saya harus berjuang dengan kecepatan di beberapa sektor lintasan. Saya juga tidak menemukan titik pengereman terbaik sehingga saya harus memodifikasi gaya saya agar lebih kompetitif,” kata Lorenzo.
Meski akan memulai balapan dari posisi delapan, Lorenzo mengaku akan memacu motornya dengan tenang. Dia juga ingin mengambil kesempatan dari kemungkinan pertarungan Rossi dan Marc Marquez di baris depan.
“Saya berharap Rossi dan Marquez dapat bertarung dan saling menyalip di setiap sudut lintasan. Tujuan saya adalah menyalip pebalap lain dan tidak melakukan kesalahan. Balapan di Assen tidak akan mudah, tetapi saya siap untuk melakukannya,” kata Lorenzo.
Tahun ini adalah tahun terakhir GP Belanda digelar pada hari Sabtu. Tahun depan seri di Sirkuit Assen ini akan berlangsung pada hari Minggu atau sama dengan seri-seri MotoGP lainnya.