Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertemuan Rio Haryanto dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8), berjalan mengejutkan. Kejutan ini disebabkan oleh sikap presiden yang akrab disapa Jokowi ini yang tanpa basabasi.
"Lho, mestinya kamu ke sini pakai baju balap, bukan batik. Saya jadi pangling tadi, yang mana Rio Haryanto," ucap Jokowi ketika menyambut sang pebalap yang kini berlaga di ajang GP2 Series itu.
Ucapan ini saja sudah menegaskan betapa cairnya Jokowi. Selama ini, setiap tamu yang datang ke Istana memang seolah-olah wajib berbaju batik dan bercelana bahan.
Kecairan presiden yang berasal dari daerah yang sama dengan Rio, Solo, ini berlanjut ke percakapan berikut.
"Tadinya saya berpikir akan bicara formal dulu, semacam laporan aktivitas balapan dan prestasi saya hingga kini," ujar Rio kepada BOLA yang ikut menemaninya ke Istana.
Akan tetapi, tipikal sang presiden yang blakblakan, tak terlalu formal, dan pembicaraan pertama dari Jokowi justru soal, "Bagaimana nih, apa yang bisa kita lakukan agar Rio bisa ke F1."
Apalagi di Istana hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno Soewandi. Jokowi pun mendengarkan dulu penjelasan dari Rini.
Singkatnya, Rini akan meminta perusahaanperusahaan di bawah naungannya untuk mendukung Rio.
Namun, sekali lagi, Jokowi memotongnya. "Jangan meminta, Bu, perintahkan saja mereka untuk mendukung Rio," katanya.
Dukungan Penuh
Ketegasan Jokowi dalam mengusahakan Rio agar bisa ke F1 ini memang menjadi kejutan yang menyenangkan buat Rio dan manajemennya.
"Saya sangat kaget karena ternyata Pak Jokowi sudah tahu banyak soal Rio dan langsung menyatakan dukungannya. Apalagi tadi Pak Presiden juga bilang ke Rio ‘Belakangan ini kamu menang terus ya. Saya kan juga ngikutin berita kamu’," ujar Indah Pennywati, ibunda Rio yang juga ikut ke Istana, menirukan ucapan Jokowi.
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto yang hadir dalam pertemuan itu menyatakan bahwa perusahaannya akan terus menjadi sponsor Rio.
"Tahun ini kami mengeluarkan 1,7 juta euro (26 miliar rupiah) buat Rio. Tahun depan akan kita lihat lagi kepastian Rio ke F1. Prinsipnya, kami selalu mendukung Rio," ucap Dwi.
Setelah pertemuan, Rio mengaku tambah bersemangat untuk lebih berprestasi di GP2.
"Soalnya, saya melihat sendiri keseriusan Bapak Presiden agar saya bisa ke F1," ujar pebalap yang di musim ini sudah tiga kali menang dan kini ada di peringkat dua klasemen sementara GP2.
Kalau Jokowi sudah seperti ini, giliran masyarakat yang ikut berdoa agar jalan Rio ke F1 bisa benar-benar terwujud.
Penulis: Arief Kurniawan