Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persoalan transfer Edin Dzeko yang sempat mengalami dinamika akhirnya rampung pada Rabu (12/8). Striker berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu resmi bergabung ke Roma dari Manchester City dengan status pinjaman selama satu musim.
Kehadiran Dzeko menghidupkan nostalgia di kalangan fan Roma berkaitan dengan sosok nomor sembilan alias penyerang bertipe bomber yang memiliki tugas utama membobol gawang lawan. Di masa lalu, peran tersebut pernah sukses dilakoni oleh Gabriel Batistuta.
Masih lekang dalam ingatan para Romanisti betapa tajam Batistuta tatkala mengantarkan Roma menjuarai Serie 2000/01. Penyerang legendaris asal Argentina itu mencetak 20 gol dalam semusim, sebuah catatan langka sepanjang sejarah klub.
Sejak saat itu, hanya Francesco Totti dan Vincenzo Montella yang sanggup mengukir 20 gol atau lebih dalam semusim bersama Roma. Totti dua kali melakukannya pada 2003/04 (20) dan 2006/07 (26), sedangkan Montella pada 2004/05 (21).
Mengenai urusan mencetak gol, Dzeko berpeluang besar menapaki kesuksesan Batistuta. Dia pernah menorehkan lebih dari 20 gol semusim semasa memperkuat Wolfsburg (2008/09; 26 dan 2009/10; 22).
Kebetulan, Dzeko dan Batistuta juga mempunyai kemiripan dalam hal waktu kedatangan di Olimpico. Keduanya tiba pada saat usia mereka memasuki masa-masa emas seorang pesepak bola.
Dzeko kini telah berusia 29 tahun, sementara Batistuta tercatat sudah memasuki usia 31 tahun ketika merampungkan transfer dari Fiorentina seharga 23 juta euro (sekitar 350 miliar rupiah) pada musim panas 2000.