Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inter mendapatkan hasil kurang memuaskan di sepanjang pramusim.
Sejauh ini, Il Biscione (Sang Ular Besar) cuma meraup dua kemenangan dan kalah empat kali. Sepasang kemenangan itu “hanya” lahir dari perjumpaan melawan Sttutgarter Kicker (4-3) dan Carpi (4-2).
Selebihnya, saat berhadapan dengan tim mapan semodel Bayern Muenchen, Milan, Real Madrid, dan Galatasaray Inter selalu keok. Kendati demikian, hasil-hasil minor itu sama sekali tak mengerdilkan ambisi skuat arahan Roberto Mancini untuk meraih prestasi tertinggi di musim 2015/16.
“Saya memenangi segalanya di Barcelona. Di sini (Inter), tim ingin menang dan kembali ke puncak. Kami ingin menjuarai semuanya baik Serie A atau Coppa Italia,” kata bek yang dipinjam Inter dari Barcelona, Martin Montoya.
Keyakinan serupa juga diutarakan oleh gelandang Inter, Anderson Hernanes. Ia senang lantaran klub mendatangkan Joao Miranda dari Atletico Madrid.
“Miranda? saya bermain bersama dengannya di Sao Paulo pada 2007 sampai 2010. Kami juga teman sekamar. Kami menjadi juara bersama dan berharap bisa mengulanginya lagi,” kata Hernanes di Sportmediaset.
Hernanes dan Miranda bahu-membahu mengantar Sao Paulo menjuarai Liga Brasil pada 2007 dan 2008.