Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tanpa kemenangan dalam lima partai pada waktu normal 90 menit. Demikian rapor negatif Chelsea sepanjang pramusim 2015.
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, berkilah bahwa ia tidak begitu peduli dengan pertandingan di pramusim. Bagi pria asal Portugal itu, laga pramusim bukan gambaran kekuatan sebuah tim ketika kompetisi resmi dimulai.
Apabila demikian, Mourinho patut memperlihatkan Chelsea sesungguhnya saat menjamu Swansea pada laga pembuka EPL 2015/16, Sabtu (8/8).
Raihan tiga poin seharusnya tugas yang enteng bagi London Biru karena sejarah memperlihatkan mereka tidak pernah kalah di EPL melawan Swansea.
Dominasi Chelsea atas Si Angsa terlihat pada 2014/15. Eden Hazard cs. mencetak sembilan gol dan cuma kebobolan dua gol atas Swansea.
Hanya, ada satu kendala besar Chelsea. Bomber andalan, Diego Costa, diragukan dapat bermain karena masih belum fit. Andai benar-benar absen, Chelsea akan merasa kehilangan karena Costa mengukir lima dari sembilan gol Chelsea kontra Swansea musim lalu.
Dalam formasi 4-2-3-1, Mourinho harus memilih antara Loic Remy atau striker pinjaman Radamel Falcao untuk ditempatkan sebagai penyerang tengah.
Yang jelas, ada satu nama yang siap menebar teror di pertahanan Swansea: Hazard. Sayap asal Belgia itu juga punya misi pribadi melawan Swansea, yakni mencatatkan namanya dalam daftar pemain asing yang mencetak 50 gol atau lebih dalam sejarah Chelsea.
Hazard kini mengantongi 49 gol di semua kompetisi sejak hijrah ke Stamford Bridge pada 2012. Tambahan satu gol akan membawa namanya sejajar dengan Tore Andre Flo sekaligus menempatkan Hazard ke urutan ketujuh daftar pemain asing terproduktif Chelsea.