Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sembari menyiapkan tim, Arema Cronus mulai memperhitungkan peluang menjadi juara di ajang Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015 di Banyuwangi. Namun, ada sebuah ganjalan bagi Arema. Bukan karena lawan seperti Garuda All Stars, Bali United, dan Persewangi Banyuwangi, melainkan faktor jadwal yang kurang menguntungkan.
Arema dijadwalkan bertanding pada 1 dan 2 Juni melawan Bali United dan Garuda All Stars. Artinya dua laga dalam dua hari merupakan hal yang sangat berat. Sedangkan satu laga terakhir dilangsungkan 5 Juli melawan tuan rumah Persewangi Banyuwangi.
"Jadwal ideal justru milik Persewangi. Ada jarak recovery bagi mereka. Sedangkan Arema sulit di pertandingan pertama dan kedua karena tidak ada waktu istirahat. Tetapi jadwal seperti ini sudah lumrah kalau menguntungkan tuan rumah," tegas General Manager Arema Cronus, Rudy Widodo.
Meski demikian, Rudy yakin pelatih dan pemain sudah siap melakoni jadwal padat itu. Sebab, saat di Bali Island Cup juga Arema tak punya jadwal ideal tapi masih bisa juara.
"Tim pelatih pasti menyiapkan materi pemain khusus untuk menghadapi dua laga awal. Manajemen sudah memberikan semangat dengan bonus pertandingan dan hadiah jika juara," imbuhn Rudy.
Kabarnya, bonus pertandingan Arema lumayan besar sehingga pemain mendapatkan tambahan pemasukan di luar gaji. Sedangkan untuk hadiah, kabarnya juara pertama mendapatkan mobil.
"Kalau juara mungkin teknisnya sama seperti Bali Island Cup. Mobilnya dilelang, hasilnya dibagi ke tim," tutur Rudy.
Iming-iming itu sedikit banyak bisa merangsang pemain untuk tampil sebagai juara. Apalagi, saat ini gaji pemain sudah dipotong 75 persen tiap bulan.
"Kalau ada match fee (bonus pertandingan) dan hadiah besar tentu pemain ada tambahan motivasi. Apalagi dekat lebaran," kata bek Arema, Hasim Kipuw, dengan sedikit bergurau.