Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kado Pahit di Tahun Ke-10 Karier Fabiano Beltrame

By Tulus Muliawan - Rabu, 24 Juni 2015 | 08:00 WIB
Fabiano Beltrame, berharap konflik sepak bola nasional segera berakhir. (Suci Rahayu/JUARA.net)

Tahun 2015 tampaknya menjadi tahun yang tak terlupakan bagi bek tangguh Arema asal Brasil, Fabiano Beltrame. Tahun ini, Fabiano resmi memasuki tahun ke-10 dalam meniti karier di sepak bola Indonesia.

Pemain kelahiran 29 Agustus 1982 tersebut pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia dengan bergabung bersama Persela Lamongan pada 2005. Dua tahun kemudian, ia hijrah ke Persmin Minahasa. Pada 2008 Fabiano memilih kembali ke Persela sampai 2011.

Fabiano juga sempat menjadi ikon Persija selama beberapa musim sejak 2011 hingga 2014, sebelum akhirnya bergabung bersama tim Singo Edan.

Dalam perjalanan kariernya tersebut, Fabiano mengaku senang dan terkesan akan keramahan orang Indonesia yang menerimanya secara terbuka. "Ya saya bangga bisa di sini, mereka menerima saya seperti keluarga."

Namun, sayang di tahun ke-10 ini tampaknya bukan tahun yang bersahabat bagi Fabiano. Konflik Menpora dan PSSI membuat kariernya tak berjalan mulus.

Fabiano hanya bisa menunggu dan berharap konflik kedua pihak bisa segera mereda. "Ya, saya harap situasi sepak bola Indonesia kembali normal."