Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Ngabuburit Diwarnai Dua Kartu Merah

By Tulus Muliawan - Rabu, 24 Juni 2015 | 06:00 WIB
Dedi Kusnandar, menjadi salah satu bintang LSI yang tampil di Liga Ngabuburit. (Budi Kresnadi/JUARA.net)

Pertandingan kedua Liga Ngabuburit yang berlangsung di Stadion Persib, Jl. Ahmad Yani Bandung, Selasa (23/3/2015) antara tim And 1 Sosi Universe versus Polrestabes FC nyaris diwarnai keributan. Beruntung, laga panas tersebut tidak sampai terjadi baku hantam.

Keributan ini membuat dua pemain dari kedua tim diganjar kartu merah. Kedua pemain itu adalah Fadly dari And 1 Sosi dan Irman dari tim Polrestabes FC.

Sejak awal pertandingan dimulai, kedua kesebelasan bermain dengan tensi cukup tinggi. Memasuki babak dua pertandingan semakin memanas, sehingga banyak pelanggaran terjadi.

Puncaknya terjadi pada menit ke-50 setelah terjadi kontak fisik antara Fadly dan Irman yang berujung adu mulut hingga memicu emosi pemain dan ofisial lainnya.

Insiden ini membuat laga sempat terhenti kurang lebih selama lima menit. Setelah dua pemai diganjar kartu merah, tidak ada lagi gol yang tercipta. Pertandingan berkahir dengan hasil imbang 2-2.

Pertandingan Lain

Sementara itu, Bandung Timur menang telak 5-0 atas Parma Baginda pada laga pembuka Liga Ngabuburit Kopi ABC 2015. Pelatih Bandung Timur, Uce Sudrajat, belum cukup puas dengan kemenangan timnya.

"Alhamdulillah pertandingan pertama kita menang telak 5-0, walaupun saya kurang puas karena banyak peluang yang sia-sia," ujar Uce seusai pertandingan.