Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Keberatan dengan Jadwal Piala Proklamasi

By Ade Jayadireja - Rabu, 5 Agustus 2015 | 19:00 WIB
Hariono dkk. menjalani latihan fi sik di lapangan atletik Pajajaran, Bandung, Selasa (4/ (Erwin Snaz/BOLA)

PSSI menggeber berbagai agenda setelah menang di PTUN dan diakui KONI Pusat. Salah satunya menggelar Piala Proklamasi pada 15 Agustus. Ajang itu mempertemukan Persib sebagai juara LSI 2014 kontra Arema Cronus sebagai juara Inter Island Cup 2014.

Namun, Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengaku keberatan dengan jadwal itu.

“Seharusnya PSSI jangan terburu-buru membuat agenda karena kami sedang persiapan melawan Arema tanggal 11 Agustus,” ujar Umuh kepada Harian BOLA, Selasa (4/8) di Bandung.

Umuh menyarankan lebih baik PSSI fokus untuk persiapan kompetisi LSI sambil menunggu Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan selesai lebih dulu sehingga jadwal tidak terlalu padat. Pada kesempatan itu, Umuh juga mengaku Persib batal menggelar laga persahabatan dengan Bali United dan tengah merealisasikan laga persahabatan ke Semarang.

Hal senada diungkapkan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, jadwal Piala Proklamasi pada 15 Agustus tidak ideal bagi pasukannya.

“Bagaimana baiknya biar manajemen yang memutuskan,” kata Djanur.

Latihan Berat

Atep dkk sudah dua hari menjalani latihan sejak Senin. Persib rencananya akan melakukan uji coba kontra Cilegon United, Jumat (7/8) di Bandung.

Kapten Atep mengakui program latihan yang diberikan pelatih cukup berat, namun ia menyadari hal itu penting bagi kebutuhan tim.

“Capek tapi ini persiapan kami untuk menghadapi Arema, uji coba, dan laga persahabatan lain. Kami tetap menikmati,” ujar Atep.

Libur panjang akibat vakumnya kompetisi membuat fi sik pemain harus diuji kembali. Atep berharap perjuangan tim kembali ke performa terbaik tidak sia-sia.

“Saat ini lebih berspekulasi karena banyak ketidakpastian. Tapi pemain sudah mulai lega karena ada beberapa turnamen. Bila ada keputusan LSI bergulir Oktober kami sudah siap secara fisik,” ujarnya.

Pemain bernomor punggung 7 ini tidak masalah jika kontrak yang akan ditawarkan manajemen baru disodorkan pada pertengahan Agustus.

“Kalau untuk kontrak manajemen memberikan banyak pilihan tapi sampai saat ini belum diputuskan,” kata Atep.

Pada test VO2Max di latihan perdana, Atep termasuk pemain yang fisiknya bagus selain Tantan dan Taufiq. Tim pelatih lega karena seluruh pemain rata-rata memiliki nilai VO2Max 54, bahkan ada yang mencapai 60.

(Penulis: Erwin Snaz/Budi Kresnadi/Wiwig Prayugi)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P