Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maria Febe: Saya Minta Maaf

By Pipit Puspita Rini - Selasa, 11 Agustus 2015 | 12:50 WIB
Pemain tunggal putri Indonesia, Maria Febe, mengembalikan kok dari pemain Taiwan, Pai Yu Po, pada babak kedua Kejuaraan Dunia di Istora, Jakarta, Selasa (11/8/2015). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Pemain tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, gagal melaju ke babak ketiga Kejuaraan Dunia 2015 setelah ditaklukkan pemain asal Taiwan, Pai Yu Po, dengan 21-18, 13-21, 9-21, di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/8/2015).

Febe mengaku terbawa oleh permainan lawan, yang membuatnya tidak bisa tampil maksimal pada dua gim terakhir.

"Sejak awal saya berpikir untuk bermain reli karena Pai Yu Po itu kan juga pemain double, dan biasanya pemain double itu tidak bisa bermain reli. Namun, lama-kelamaan dia berani main di depan. Dari situ antisipasi saya jadi berkurang dan saya terbawa permainannya," kata Maria Febe.

Febe juga mengatakan sejumlah alasan lain yang membuat permainannya tidak sesuai dengan harapan, di antaranya strategi lawan yang berubah pada gim kedua dan arah angin.

"Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia, karena hasilnya seperti ini. Tetap semangat untuk teman-teman pebulu tangkis yang masih bertahan," ujar pemain berusia 25 tahun tersebut.

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

Kejuaraan Dunia 2015