Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper nomor satu Chelsea, Thibaut Courtois, meminta maaf atas kartu merah yang telah diterimanya ketika menghadapi Swansea, Sabtu (8/8). Juaar bertahan Chelsea harus bermain imbang 2-2 pada partai kandang itu.
"Hasil imbang 2-2 dan mendapat kartu merah, bukan permulaan yang saya harapkan. Sedih membuat tim kecewa pada momen seperti itu. Mereka berjuang sangat keras sampai akhir untuk bisa memenangi pertandingan itu," tulis Courtois di akun Twitter miliknya.
2-2 , red card, not the start I expected. Sad to let the team down on that moment. They fought really hard till the end to win this game !
— Thibaut Courtois (@thibautcourtois) August 8, 2015
[removed][removed]
Kiper asal Belgia itu diganjar kartu merah karena dianggap telah mengganjal striker Swansea, Bafetimbi Gomis, di luar kotak penalti pada babak kedua. Saat itu Chelsea tengah unggul 2-1, dan kemudian menjadi 2-2 setelah tendangan penalti Gomis sukses berbuah gol.
Setidaknya Jamie Redknapp, pandit Sky Sports, mengatakan bahwa kartu merah tersebut sangat berat untuk sang pemain.
"Tak diragukan lagi itu penalti tapi saya tidak pikir ia menghalangi kesempatan mencetak gol," ujar Redknapp di Saturday Night Football. "Saya tak melihat itu sebagai pelanggaran. Bola menjauhi gawang dan saya pikir Gary Cahill bisa melapisi di garis gawang."