Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tiga hari menjelang bulan Ramadan, tepatnya Senin (15/6/2015) lalu, manajemen klub Divisi Utama Martapura FC resmi meliburkan para pemainnya dari aktifitas latihan rutin. Isnan Ali dkk kembali berkumpul sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Presiden Martapura FC, Mokhammad Hilman, menyebut liburan ini untuk memberi kesempatan kepada pemain muslim bisa menjalankan ibadah puasa dan lebaran bersama keluarga di kampung halamannya.
"Saya tegaskan tim ini diliburkan, bukan dibubarkan. Kami telah bertekad sesulit apapun situasi sepak bola nasional saat ini, kami tak akan membubarkan tim Martapura FC," ungkap Hilman.
"Kami telah cukup lama bersama dalam suka maupun duka. Kami juga apresiasi loyalitas para pemain yang tetap mau bertahan meski mereka hanya menerima duapuluh lima persen dari gaji mereka," lanjut Hilman.
Meski dalam kondisi sulit, manajemen tetap memberi fasilitas tiket pesawat bagi pemain dari luar pulau. Upaya ini merupakan salah satu bentuk komitmen manajemen kepada pemain.
"Semoga mereka bisa khusuk menjalankan ibadah puasa bersama keluarga di rumah. Tim pelatih tetap memberi program agar pemain menjaga kebugarannya saat liburan," ujar Hilman.
"Siapa tahu, usai lebaran nanti ada kabar gembira soal kelanjutan kompetisi nasional. Sehingga mereka siap saat klub membutuhkan."