Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia memasang target juara dari nomor ganda putra pada Kejuaraan Dunia 2015 yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus. Beban terberat ada di puncak pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ahsan/Hendra merupakan Juara Dunia 2013 di Guangzhou, Tiongkok, yang didapat setelah mengalahkan pasangan asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, di final dengan 21-13, 23-21.
"Saya tidak berpikir untuk menyamai prestasi atau tidak. Saya hanya ingin fokus ke turnamen ini, dan melakoni partai demi partai," ujar Hendra, saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (9/8/2015).
Sebelum meraih gelar bersama Ahsan, Hendra sudah pernah menjadi juara dunia saat berpasangan dengan Markis Kido pada 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hasrat untuk menjadi juara dunia lagi nyata terlihat pada Ahsan. "Tahun lalu, kami tidak bisa mempertahankan gelar juara. Kini, saat menjadi tuan rumah, kami berharap bisa meraih gelar," kata Ahsan.
Ahsan/Hendra datang ke Istora dengan status unggulan ketiga. Mereka mendapat bye pada babak pertama, dan akan akan menghadapi pemenang antara Baptiste Careme/Ronan Labar (Prancis) dan Peter Gabriel Magnaye/Paul Jefferson Vivas (Republik Ceko) pada babak kedua.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus: