Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
-[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]-->JUARA.net - Spekulasi masa depan kiper David de Gea yang tak kunjung menemukan pencerahan menjadi pembahasan dua legenda Manchester United.
Yang pertama adalah eks bomber Andy Cole. Pria berumur 43 tahun itu mengeluarkan pernyataan bernada membela De Gea. Ia tidak senang karena banyak fan United mengkritik permainan De Gea melawan PSG.
"Saya melihat banyak orang menyerang De Gea pagi ini sebab dia bermain buruk. Semua pemain pasti punya permainan buruk," kata Cole di media sosial Kicca miliknya, @vancole9.
"Van Gaal tampaknya mengatakan bahwa De Gea harus berjuang merebut tempat. Namun, setelah musim lalu, De Gea seharusnya masih menjadi kiper utama. Dia adalah alasan United finish di empat besar," ujar mantan striker timnas Inggris ini.
Pernyataan berbeda dilontarkan legenda kiper United, Peter Schmeichel. Pria berkebangsaan Denmark itu mendesak De Gea untuk segera mengambil keputusan terkait masa depannya.
"Saya mendesak agar De Gea memutuskan ia bertahan atau tidak. Jika ya, kami senang. Jika pergi, kami harus bangkit. Kami tidak boleh menunggu sampai bulan depan. Kami harus menuntaskan masalah ini sekarang," kata Schmichel kepada Goal.com.
Setidaknya dalam sebulan terakhir, De Gea itu menjadi incaran utama Real Madrid. Pemuda berusia 24 tahun bahkan kabarnya telah setuju kembali ke kota kelahiran.
Permasalahannya, negosiasi antara United dan Madrid menemukan jalan buntu. Selain menginginkan uang sebesar 35 juta pound (738,4 miliar rupiah), kubu Setan Merah meminta agar Madrid melepas bek tengah Sergio Ramos ke Old Trafford.