Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Parma telah terlahir kembali. Mereka sekarang dikenal sebagai Parma Calcio 1913, sebuah klub anyar yang didukung oleh pengusaha pasta Guido Barilla. Mantan pelatih Nevio Scala dijadikan presiden klub.
Klub baru yang mewarisi sejarah lama ini telah diberikan lampu hijau oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk bersaing di Serie D, setelah diumumkan bangkrut.
Parma dinyatakan bangkrut pada Maret 2015, setelah merasakan kejayaan di level teratas, yang antara lain memenangi dua Piala UEFA, Piala Super Eropa, Piala Winners, tiga Coppa Italia, dan Piala Super Italia antara tahun 1992-2002. Akan tetapi, klub dengan sederet penghargaan ini ikut runtuh akibat pabrik makanan dan susu Parmalat lebih dulu tutup.
Pendukung finansial Parma sekarang, Grup Barilla, adalah pembuat pasta terkemuka di dunia yang menguasai 40-45% pasar Italia dan 25% dari pasar AS, selain menjadi produsen roti terkemuka di Italia.