Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi Sutiyoso (70), menjadi nakhoda organisasi olah raga di Tanah Air adalah amanah. Karena itu, selama menjabat sebagai ketua induk organisasi menembak, bola basket, hingga bulu tangkis, Kepala Badan Intelejen Negara ini tidak pernah mengejar pamrih.
Tak heran dirinya mengaku sangat terkejut ketika mendapat Penghargaan Pembina Terbaik dari Candra Wijaya, penggagas kejuaraan khusus ganda bertajuk Yonex-Sunrise Double Special Championships 2015.
“Saya terima penghargaan ini dengan rasa haru dan bangga. Sebagai atlet, Candra telah mengukir prestasi besar. Kini setelah pensiun, dia pun masih menghormati pembinanya,” ujar Bang Yos, Ketua Umum PBSI 2004-2008.
Penghargaan kepada bekas Gubernur DKI Jakarta itu diserahkan sebelum pembukaan kejuaraan berhadiah total 300 juta rupiah di Gedung Bulu Tangkis Asia-Afrika, Senayan, Jakarta, Rabu (29/7) sore. Bang Yos ditemani Wakil Ketua Umum PP PBSI, Nusron Wahid, dan legenda bulu tangkis Christian Hadinata.
“Dahulu ketika menjabat sebagai Ketua Umum PBSI, saya tidak pernah berpikir untuk mencari penghargaan. Saya tulus bekerja hanya demi mengharumkan Indonesia saja,” ujar Bang Yos, yang ketika menjabat sukses menyabet dua emas dalam Olimpiade Athena 2004 lewat Taufik Hidayat dan Olimpiade 2008 Beijing oleh Markis Kido/Hendra Setiawan.