Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Real Madrid Tak Ingin Jual Sergio Ramos

By Indra Citra Sena - Kamis, 16 Juli 2015 | 00:58 WIB
Sergio Ramos, memimpin skuat Real Madrid saat melakoni tur pramusim di Melbourne, Australia. (Twitter)

 Kapten Real Madrid tidak dijual. Kalimat tersebut tampak di halaman muka salah satu surat kabar olah raga ternama Spanyol, Marca, edisi Selasa (14/7).

Tentu maksudnya bukanlah Iker Casillas lantaran sang kiper sudah memastikan diri bergabung ke klub Portugal, FC Porto, dan mengucapkan salam perpisahan kepada Madrid pada Minggu (12/7) siang waktu setempat.

Kalimat di halaman muka Marca mengacu pada Sergio Ramos yang kini menjabat sebagai kapten tim menyusul kepergian Casillas. Bek berusia 29 tahun itu naik jabatan setelah sebelumnya menjadi deputi kapten sejak 2010.
Selama beberapa pekan terakhir, Ramos sempat santer diberitakan segera meninggalkan Madrid menuju Manchester United. Pemain yang telah genap 10 musim merumput di Santiago Bernabeu itu disebut terlibat konflik dengan Presiden Klub, Florentino Perez.
Konflik Ramos-Perez mengemuka setelah sang pemain diberitakan menuntut kenaikan gaji hingga 11 juta euro (sekitar 161,7 miliar rupiah) per musim. Dia ingin kontribusinya selama sedekade mendapatkan apresiasi khusus dari Madrid.
Ramos kabarnya iri kepada Gareth Bale yang memperoleh gaji 10 juta euro (sekitar 149,2 miliar rupiah) meski baru bergabung pada musim panas 2013. Hal itu lantas membuat media-media Eropa mengaitkan ia dengan Manchester United.
Pemberitaan transfer semakin hangat karena United dilaporkan siap menyanggupi permintaan gaji tinggi Ramos. Klub raksasa Inggris itu bahkan disebut bakal menyertakan David de Gea sebagai bagian dari kesepakatan.
Namun, pada akhirnya Ramos tetap bertahan di Madrid. Dia terlihat memimpin rekan setim sewaktu mendarat di Melbourne, Australia, Senin (13/7), untuk melakoni tur pramusim bertajuk International Champions Cup 2015 pada 18-30 Juli.Tentu maksudnya bukanlah Iker Casillas lantaran sang kiper sudah memastikan diri bergabung ke klub Portugal, FC Porto, dan mengucapkan salam perpisahan kepada Madrid pada Minggu (12/7) siang waktu setempat.

Kalimat di halaman muka Marca mengacu pada Sergio Ramos yang kini menjabat sebagai kapten tim menyusul kepergian Casillas. Bek berusia 29 tahun itu naik jabatan setelah sebelumnya menjadi deputi kapten sejak 2010.

Selama beberapa pekan terakhir, Ramos sempat santer diberitakan segera meninggalkan Madrid menuju Manchester United. Pemain yang telah genap 10 musim merumput di Santiago Bernabeu itu disebut terlibat konflik dengan Presiden Klub, Florentino Perez.

Konflik Ramos-Perez mengemuka setelah sang pemain diberitakan menuntut kenaikan gaji hingga 11 juta euro (sekitar 161,7 miliar rupiah) per musim. Dia ingin kontribusinya selama sedekade mendapatkan apresiasi khusus dari Madrid.

Ramos kabarnya iri kepada Gareth Bale yang memperoleh gaji 10 juta euro (sekitar 149,2 miliar rupiah) meski baru bergabung pada musim panas 2013. Hal itu lantas membuat media-media Eropa mengaitkan ia dengan Manchester United.

Pemberitaan transfer semakin hangat karena United dilaporkan siap menyanggupi permintaan gaji tinggi Ramos. Klub raksasa Inggris itu bahkan disebut bakal menyertakan David de Gea sebagai bagian dari kesepakatan.

Namun, pada akhirnya Ramos tetap bertahan di Madrid. Dia terlihat memimpin rekan setim sewaktu mendarat di Melbourne, Australia, Senin (13/7), untuk melakoni tur pramusim bertajuk International Champions Cup 2015 pada 18-30 Juli.