Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada pemandangan berbeda di GP2 Series Hungaria 2015, 24-26 Juli. Jika pada lima seri sebelumnya Indonesia hanya diwakili Rio Haryanto (Campos Racing), di Hungaria Indonesia juga menampilkan Sean Gelael (Carlin).
Sean melalui debut dengan hasil yang kurang memuaskan. Nemun, pebalap 18 tahun ini mampu menampilkan semangat pantang menyerah di atas lintasan Sirkuit Hungaroring.
Sean memanfaatkan setiap kesempatan di Hungaroring untuk beradaptasi dengan jenis mobil baru. Ia sadar betul pengalamannya masih minim. Oleh karena itu, ia ingin terus belajar.
"Saya masih kesulitan dalam hal manajemen ban. Saya juga merasa sangat kesulitan saat sesi kualifikasi. Saya masih belum bisa mendapatkan limit mobil saya karena belum terbiasa," kata Sean, saat ditemui Juara.net di Hungaria.
"Saya belajar banyak tentang manajemen ban di sini. Ban Pirelli memang sangat sensitif dibandingkan ban Michellin atau Hankook yang biasa saya pakai di Formula Renault 3.5. Saya butuh waktu untuk beradaptasi," ujarnya.
"Untuk meningkatkan kualitas, Sean juga tak segan untuk belajar dari rekan setimnya, Julian Leal. Menurut Sean, pebalap asal Kolombia itu punya kualitas dan pengalaman yang cukup matang untuk diajak berdiskusi.
"GP2 ini juga sangat berpengaruh dengan tim. Untuk meraih hasil bagus saya bisa saling berkomunikasi dan belajar banyak dari rekan setim. Saya senang bisa balapan bareng Julian Leal. Semua tahu dia adalah pebalap hebat. Saya bisa mengambil banyak pelajaran dari dia," ucap Sean.