Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSMS Medan kembali menggelar classroom. Kali ini dipimpin pelatih Gresik United, Liestiadi di Mes Makodam, Jalan Gatot Subroto, Rabu (29/7/2015). Dalam pertemuan itu, dia berbagi hal tentang bagaimana sikap pemain profesional modern.
Classroom yang dipimpin Liestiadi dimulai dari persoalan bermain fokus selama 90 menit hingga waktu injury time. Mulai dari penjaga gawang, pemain bertahan, gelandang, dan striker mendapat wawasan bermain.
"Menjadi pemain profesional modern itu harus dimulai dari fisik, visi bermain dan skill yang baik. Mereka harus mengerti posisi dan tugas, serta memiliki karakternya masing-masing," ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa pentingnya keinginan dan kemaun yang kuat dari seorang pemain sangat penting untuk kemajuan. "Salah satu contohnya dengan melakukan latihan tambahan atas kekurangannya masing-masing," kata Liestiadi.
Selain dari kemampuan pemain, faktor nutrisi juga memiliki peranan penting. Sumber makanan yang punya protein, karbohidrat, akan menggantikan enerji yang sudah dibuang para pemain usai bermain atau latihan.
"Protein memperbaiki otot-otot kita yang kelelahan. Karbohidrat menjadi sumber energi kita. Mengkonsumsi vitamin, air, susu juga penting. Setiap pemain bola harus mengerti kebutuhan badannya sendiri," ujar Liestiadi.
Selain itu dia juga memberikan materi tentang lifestyle - spirit. Di mana setiap pemain harus bisa mengelola waktu istrahat yang cukup, disiplin waktu, fokus dengan profesi. Begitu juga sikap fair play, respect, bagaimana mengontrol emosi, suport teman atau klub serta selalu berpikir positif.
"Sebagai pemain bola juga harus tahu makanan mana yang bisa menghasilkan energi kepada badannya. Intinya saya tadi hanya memberikan tips-tips kepada pemain saja, bagaimana menjadi pemain profesional modern," ucapnya. (abdi panjaitan)