Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper anyar Manchester United, Sergio Romero pernah melakukan tindakan sangat tidak cerdas saat masih berseragam AZ Alkmaar. Pada Maret 2009 ia menyalurkan rasa frustrasinya dengan melakukan tindakan yang sampai mengakibatkan ia mengalami patah tulang tangan.
Tepatnya pada laga babak perempat final KNVB Baker, AZ Alkmaar mengalami kekalahan 1-2 melawan NAC Breda. Di pertandingan tersebut Romero melakukan blunder tendangan yang dilepaskan Nourdin Boukhari masuk ke gawang AZ melewati antara jari-jarinya. Padahal, seharusnya ia bisa melakukan antisipasi karena tembakan tersebut sudah berada dalam jangkauannya.
Setelah pertandingan tampak begitu frustrasi karena kesalahannya itu menjadikan AZ gagal melangkah ke semifinal. Di ruang ganti Romero memukul pintu dan dinding hingga membuat tangannya patah. Ia pun harus menjalani operasi dan harus absen selama delapan pekan.
Pelatih AZ saat itu, Louis van Gaal menyebut Romero sudah melakukan tindakan yang tidak cerdas karena sengaja mencederai tangannya sendiri. Tindakannya itu juga memberikan kerugian lebih banyak bagi AZ.
"Tindakannya itu tidak cerdas karena ia menyalurkan rasa frustrasinya dengan cara seperti itu. Ia sudah mengecewakan klub dan tim," ujar Van Gaal saat itu.
"Kemarahannya bukan karena kami kalah dan tersingkir tetapi karena pengaruh blunder yang sudah dilakukannya. Setelah itu menangis dan meminta maaf kepada saya," kata Van Gaal.
Kini Man United yang ditangani Van Gaal resmi merekrut Romero yang berstatus bebas transfer, Minggu (26/7). Ia diikat dengan kontrak tiga tahun.