Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Persija vs Persipura, Pupus Tren Negatif

By Caesar Sardi - Selasa, 28 Juli 2015 | 12:18 WIB
Ilustrasi. (Dok. BOLA)

Persija dihinggapi rasa penasaran yang amat sangat pada Persipura, lawan mereka di semifinal Copa Dji Sam Soe 2007. Kubu Macan Kemayoran kerap sulit menggungguli Mutiara Hitam, paling tidak dalam dua tahun terakhir.

Musim lalu di semifinal Copa, Hamka Hamzah dkk. hanya bisa bermain imbang 1-1 di ibu kota sebelum akhirnya keok 0-2 di Jayapura. Musim sebelumnya lebih menyakitkan. Persipura memukul Persija 3-2 dalam final Liga Indonesia di Jakarta!

Aliyudin cs. berharap tren negatif tersebut bisa pupus dalam pertemuan yang digelar Kamis (10/1), di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Keyakinan untuk menyudahi rekor buruk juga dilontarkan Ismed Sofyan, pilar lini belakang yang menjadi saksi hidup kegagalan Persija dua musim belakangan.

Ismed, yang absen pada leg kedua 8 besar melawan Deltras karena hukuman kartu, kembali turun lapangan dalam duel ini. “Inilah saat yang tepat untuk menuntaskan dendam,” kata bek sayap kanan asal Aceh tersebut.

Hanya, pelatih Serghei Dubrovin sedikit dipusingkan dengan absennya M. Ilham karena hukuman kartu merah. Maklum, Persija kekurangan pemain di sektor sayap kiri. Ada kemungkinan Serghei menurunkan Atep, gelandang sayap yang biasa berporerasi di kanan. Untuk menutupi lubang yang ditinggal Atep, bisa dicoba Ruben Cecco, yang aslinya berposisi sebagai striker. “Segala kemungkinan akan kami coba ,” kata Isman Jasulmei, asisten pelatih Persija.

Boaz Supersub

Sebaliknya Persipura memosisikan diri sebagai underdog. “Laga yang digelar di Jakarta membuat pemain Persija kian percaya diri. Hanya, rasa percaya diri yang berlebihan bisa jadi bumerang,” jabar Raja Isa Ba, pelatih Persipura.

Berbeda dengan Persija, yang kelimpungan sepeninggal Ilham, Persipura tak ambil pusing dengan absennya Heru Nerly di posisi sayap kanan karena akumulasi. Masih ada Stevi Bonsapia, David Da Rocha, atau Bahtiar.

Lini belakang pun kian kokoh karena bek raksasa Bio Pauline kembali bisa main selepas hukuman kartu. Tak tertutup kemungkinan Raja menyiapkan senjata kejutan Boaz Solossa, yang telah 100 persen pulih di depan. “Dia dipersiapkan sebagai supersub ,” kata Raja.

(Penulis: Ario Yosia)