Lippi: Musim Depan, Juventus Semakin Tangguh

Marcello Lippi percaya bahwa Juventus akan lebih kuat musim depan berkat kehadiran Sami Khedira, Paulo Dybala, Mario Mandzukic, dan Simone Zaza. Mantan Manajer Bianconeri dan Italia itu berbicara kepada surat kabar La Stampa pada Minggu (12/7/2015) tentang banyaknya perubahan di kubu Turin, terutama setelah Andrea Pirlo dan Carlos Tevez pergi.

"Para rival Juve juga membuat beberapa perubahan besar dan itu pertanda mereka sudah bangun, tetapi Juve mendapatkan (pemain) yang benar-benar mereka butuhkan. Fakta ini menegaskan kemampuan klub untuk berencana ke depan dengan ide-ide yang jelas. Juve terbiasa melakukan pembaharuan bahkan setelah berjaya di liga," tutur allenatore berusia 67 tahun itu seperti dikutip Football Italia.

"Saya ingat begitu kembali ke Juve pada 2001, Umberto Agnelli menelepon untuk memberitahu saya bahwa kami harus menjual Zinedine Zidane. Saya tidak menganggap itu baik, tetapi dia menambahkan kalau kita akan menginvestasikan kembali uang penjualan ke tim," ujarnya.

"Uang penjualan Zidane kami gunakan untuk merekrut Gianluigi Buffon, Lilian Thuram, dan Pavel Nedved. Pada dasarnya, saya ingin memberitahu para suporter untuk membiarkan petinggi klub melakuakn pekerjaan mereka," lanjut Lippi.

Arsitek Azzurri kala mereka meraih gelar juara dunia keempat pada Piala Dunia 2006 itu juga memberi pendapatnya tentang  kemampuan pilar-pilar baru pasukan Si Nyonya Tua. "Khedira adalah pemenang Piala Dunia dengan banyak pengalaman, Dybala memiliki trik fantastis dan secara fisik dia kuat. Kita bisa mengharapkan hal-hal hebat dari dia," tuturnya.

"Mandzukic adalah tipe penyerang yang masih belum dimiliki Juventus, karena dia memiliki ketajaman lebih dibanding Fernando Llorente," ujar pria kelahiran Viareggio, Italia, tersebut.

"Saya sangat menyukai Zaza, karena pergerakannya bagus dan ia dapat menemukan ruang di antara bek lawan. Kedatangan Daniele Rugani semakin menegaskan Juventus sebagai penyedia utama pemain untuk skuat Italia. Ini alasan mengapa Juventus tim hebat, rasa memiliki dan identitas adalah fundamental."

Lippi sempat dikaitkan untuk kembali ke Serie A sebagai Direktur AC Milan, namun dia menepis spekulasi tersebut.

"Saya sama sekali tidak merindukan kehidupan seorang pelatih klub. Saya sudah menyelesaikan pengalaman itu, meskipun saya belum pensiun sepenuhnya. Saya membuka pintu untuk tim nasional, tetapi saya memiliki keraguan serius, ujar pemenang tiga belas trofi bersama La Vecchia Signora tersebut.