Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Delph Banting Setir, City Jangan Dulu Panik

By Firzie A. Idris - Senin, 13 Juli 2015 | 14:34 WIB
Fabian Delph, saat membela timnas Inggris kontra Slovenia pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2016. (Getty Images)

Setelah memilih tak berangkat bersama rombongan Aston Villa yang mengadakan pemusatan latihan di Portugal demi bernegosiasi dengan Manchester City, Fabian Delph tiba-tiba menolak kubu Etihad. Apa langkah berikutnya bagi City untuk membenahi lini tengah mereka?

Walau gagal perihal Delph, pasukan Manuel Pellegrini di ambang menggaet Raheem Sterling dengan tawaran 50 juta pound. Penyerang muda Liverpool itu bahkan ditarik dari 30 nama pemain Reds yang melakoni tur ke Thailand, Malaysia, dan Australia selama dua pekan ke depan.

Akan tetapi, bisa diperdebatkan bahwa kehadiran Delph lebih penting untuk tim City ini ketimbang Sterling. Musim lalu, lapangan tengah City tampil minim energi. Tenaga para gelandang mereka tak bisa konsisten selama satu musim penuh.

Hal tersebut wajar apabila kita melihat umur mereka. David Silva (29), Yaya Toure (32), Fernandinho (29), Jesus Navas (29), beserta Frank Lampard (36) dan James Milner (29) yang telah pergi tak bisa lagi dikatakan muda. Belum lagi, City kini harus mengganti Lampard dan Milner yang masing-masing pindah ke New York City FC dan Liverpool.

Oleh karena itu, keputusan Delph merupakan tamparan bagi klub karena mereka hampir mendapatkan pemain lincah kidal itu dengan banderol kurang dari 10 juta pound, harga terhitung murah bagi salah satu anggota timnas Inggris di pasar modern ini.

Akan sangat mengagetkan apabila City bisa memboyong Delph pada usaha kedua. Apalagi setelah Delph memproklamirkan bahwa ia akan menetap dan menikmati tantangan menjadi kapten Villa musim depan.

Langkah terburuk bagi City adalah melakukan gerakan transfer dalam kepanikan dan mendatangkan pemain semenjana dengan dana besar seperti kala merekrut Jack Rodwell dan Javi Garcia. City pernah dikaitkan dengan Paul Pogba dan Kevin de Bruyne, tapi keduanya akan memakan bujet sangat besar.

Jika melihat ke dalam, City memiliki pemain muda bertalenta seperti George Evans (20) yang mulai menjadi bagian tim cadangan musim lalu. Namun, pelatih Pellegrini terlihat sulit memberikan kepercayaan bagi para pemain muda.

Kendati tidak boleh panik karena bursa masih akan terbuka untuk satu setengah bulan ke depan, para suporter Sky Blues boleh geregetan.

Hal ini karena klub tetangga mereka sukses menyabet Memphis Depay, Matteo Darmian, dan Bastian Schweinsteiger dengan banderol di bawah pengeluaran City untuk Sterling. Terlebih, manajemen Sky Blues juga belum mendapatkan pemain untuk membenahi kelemahan-kelemahan musim kemarin.