Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah, Lin Dan Diam Seribu Bahasa

By Tulus Muliawan - Rabu, 3 Juni 2015 | 13:51 WIB
Pemain tunggal putra Tiongkok, Lin Dan, berusaha mengembalikan kok pemain Indonesia, Tommy Sugiarto, pada babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora, Jakarta, Rabu (3/6/2015). (Herka Yanis/Bolanews)

Kemenangan pemain tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, atas mantan pebulu tangkis nomor satu dunia, Lin Dan, pada babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 membuat publik terkejut.

Tampil tanpa status unggulan, Tommy memaksa Lin Dan pulang lebih awal dengan kemenangan 19-21, 21-8, 21-16, Rabu (3/6/2015).

Meski kalah dari segi peringkat dan prestasi, penampilan Tommy tak kalah hebat. Kerja keras Tommy dalam mematahkan serangan-serangan Lin Dan juga membuat publik Istora Senaya, Jakarta, berdecak kagum.

"Sebelum pertandingan ini banyak pihak yang mengecilkan saya. Orang berpikir saya pasti kalah dari Lin Dan. Tapi kemenangan ini membuktikan bahwa saya bisa," kata Tommy, usai pertandingan.

Sementara itu, Lin Dan memilih diam dan menolak wawancara dengan media. "Lin Dan tidak bersedia diwawancara karena dia kalah. Ofisial dari Tiongkok juga tidak mau datang mewakili," kata perwakilan dari panitia turnamen.