Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejarah baru akan tercipta dari arena All England Club, London, tempat digelarnya final tunggal putri Wimbledon, antara Serena Williams (AS) dan Garbine Muguruza (Spanyol), Sabtu (11/7/2015).
Jika berhasil menaklukkan Muguruza, Williams akan mencatat "Serena Slam" keduanya. Sementara Muguruza tengah berburu gelar Grand Slam pertamanya sepanjang karier.
Kedua pemain sudah bertemu tiga kali dengan Williams unggul 2-1. Laga final akan berlangsung di Centre Court mulai pukul 14.00 waktu setempat (20.00 WIB).
Berikut ini 10 fakta tentang laga final Williams dan Muguruza.
1. Williams, satu kemenangan menunju "Serena Slam" kedua.
"Serena Slam" pertama didapat Williams setelah menjuarai Prancis Terbuka 2002, Wimbledon 2002, AS Terbuka 2002, dan Australia Terbuka 2003. Petenis 33 tahun tersebut sudah mengantongi gelar juara AS Terbuka 2014, Australia Terbuka 2015, dan Prancis Terbuka 2015. Ini berarti, kemenangan di Wimbledon hari ini akan memastikan "Serena Slam" keduanya.
2. Muguruza berumur empat tahun ketika petenis putri Spanyol terakhir memenangi Grand Slam.
Jika menang, Muguruza akan jadi petenis putri Spanyol pertama yang memenangi Grand Slam sejak Arantxa Sanchez-Vicario menjuarai Prancis Terbuka 1998, atau yang pertama juara di Wimbledon sejak Conchita Martinez pada 1994.
3. Williams akan menjadi juara Grand Slam tertua pada Open Era.
Jika menang, Williams akan menjadi petenis putri tertua yang memenangi Grand Slam pada Open Era, dengan usia 33 tahun 289 hari. Catatan ini melewati Martina Navratilova yang memenangi Wimbledon 1990 di usia 33 tahun 263 hari.
4. Williams akan mencatat gelar Grand Slam ke-21.
Jika menang, Williams akan menambah koleksi gelar Grand Slam-nya menjadi 21, kedua terbanyak baik putra maupun putri pada Open Era, setelah Steffi Graf dengan 22 gelar. Untuk sepanjang sejarah tenis, dia berada di urutan ketiga putra dan putri, yang saat ini masih dipimpin Margaret Court dengan 24 gelar.
5. Muguruza tidak akan menjadi kejutan terbesar jika menjadi juara.
Jika juara, Muguruza yang turun sebagai unggulan ke-20 tidak akan menjadi kejutan terbesar di Wimbledon. Venus Williams meraih gelar keempat dari lima miliknya di Wimbledon pada 2007 dengan status sebagai unggulan ke-23.
6. Muguruza masuk 10 besar dunia setelah Wimbledon.
Dengan menembus final Wimbledon, Muguruza menjadi pemain ke-113, atau keempat dari Spanyol, yang pernah masih Top 10 ranking dunia.
7. Muguruza adalah pemain kedua kelahiran 1992 atau setelahnya yang meraih final Grand Slam.
Petenis Kanada, Eugenie Bouchard, yang lahir pada 1994 berhasil menembus final Wimbledon 2014.
8. Williams punya rekor fantastis, 20-4, pada laga final Grand Slam.
Williams hanya kalah empat kali di sepanjang laga final Grand Slam yang pernah dia jalani, yaitu pada AS Terbuka 2001 (kalah dari Venus Williams), Wimbledon 2004 (Maria Sharapova), Wimbledon 2008 (Venus Williams), dan AS Terbuka 2011 (Sam Stosur).
9. Persaingan "Road to Singapore" makin panas.
Williams makin kokoh di puncak klasemen Road to Singapore. Apa pun hasil pertandingan final hari ini, Williams sudah dipastikan lolos ke WTA Finals yang akan berlangsung di Singapura, akhir tahun nanti. Sementara bagi Muguruza, lolos ke final Wimbledon mendongkrak posisinya dari peringkat ke-17 menuju Top 8.
10. Head to head kedua pemain yang ketat.
Pertemuan perdana kedua pemain terjadi pada Australia Terbuka 2013 yang dimenangi Williams dengan 6-2, 6-0. Ketika itu, Muguruza masih berada di peringkat le-112 dunia. Muguruza mencuri perhatian ketika mengalahkan Williams pada pertemuan berikutnya di babak kedua Prancis Terbuka 2014 dengan 6-2, 6-2. Williams kembali unggul setelah menundukkan wakil Spanyol tersebut pada babak keempat Australia terbuka dengan 2-6, 6-3, 6-2.