Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah sempat batal digelar pada akhir Juni silam, panitia pelaksana turnamen Sunrise of Java Cup di Banyuwangi memastikan turnamen tersebut bakal digulirkan pada 29 Juli-3 Agustus.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, panpel Persiwangi selaku pihak tuan rumah telah mendapatkan izin dari pihak keamanan. Masalah izin sebelumnya menjadi penyebab batalnya turnamen digelar sesuai rencana awal, yakni 30 Juni.
Padahal, kala itu seluruh tim peserta, yakni Arema Cronus, Bali United Pusam, dan skuat Indonesia All-Star sudah tiba di Banyuwangi satu hari sebelum laga pembuka.
“Izin dari kepolisian sudah turun sejak malam takbiran kemarin, kami rasa semua persiapan sudah oke,” ujar ketua panitia SoJC, Aliong.
Hanya, Aliong mengakui bahwa pihak Polres Banyuwangi memberikan syarat lain sebelum memberikan izin ke panitia, yakni lampiran rekomendasi dari Polda Jatim. “Untuk syarat tersebut kami tengah koordinasikan dengan pihak terkait,” kata Aliong.
Aliong juga menegaskan tidak ada perubahan kontestan dari rencana semula (empat tim), yakni Persewangi Selection selaku tuan rumah, Arema Cronus, Bali United Pusam, dan Indonesia All-Star yang diperkuat oleh beberapa pemain timnas U-23.
Incar Bomber Timnas
Selain memastikan bahwa turnamen bakal kembali digulirkan, kubu Persewangi juga mulai pasang kuda-kuda lewat beberapa manuver.
Salah satunya adalah upaya mendatangkan beberapa pemain anyar. Tiga bomber yang rutin menghiasi lini depan tim nasional senior menjadi incaran, yakni Ferdinand Sinaga, Zulham Zamrun, dan Boaz Solossa.
“Kami harus punya skuat tangguh untuk mengimbangi tiga tim tamu seperti Arema Cronus, timnas U-23 All Stars, dan Bali United Pusam (BUP). Saya sedang menjalin komunikasi dengan tiga penyerang timnas tersebut. Kami harus menjadi juara turnamen ini,” ujar Ketua Umum Persewangi, Hari Wijaya.