Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua klub penguasa Copa del Rey akan saling berhadapan di laga puncak edisi 2014/15, Sabtu (30/5). Barcelona punya keuntungan dibanding lawannya Bilbao mengingat laga ini akan berlangsung di Camp Nou.
Keuntungan lain Barcelona terletak pada materi pemain. Saat Bilbao kehilangan Iker Muniain akibat cedera dan Oscar de Marcos karena akumulasi kartu kuning, Barca bisa tampil dengan kekuatan penuh, termasuk trio lini depan Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar.
Sosok yang disebut terakhir rasanya paling bernafsu menjadikan Piala Raja sebagai ajang eksistensinya. Sinar pemain berjulukan NJ11 di fase akhir La Liga bisa dibilang tidak seterang kedua rekannya di lini depan.
Fakta bahwa eks Santos ini mencetak empat gol dalam enam pekan pamungkas tidak banyak membantu. Tapi, akan lain ceritanya bila Neymar kembali menjadi pahlawan di Copa.
Penyerang Brasil berusia 23 tahun ini seolah punya tuah tersendiri di Piala Raja. Ia selalu mencetak masing-masing sepasang gol sejak babak 16 Besar, termasuk dua gol di leg II perempat final kontra tim kuat Atletico. Koleksi enam golnya itu cuma kalah sebiji dari torehan Iago Aspas (Sevilla) di daftar pencetak gol terbanyak Piala Raja musim ini.
Sukses di Copa del Rey sekaligus menjadi langkah lanjutan untuk meraih triplete. Mampukah Barca? "Saya rasa kami punya tim yang layak berpikir soal memenangi tiga gelar. Kami akan memberikan segalanya. Saya tidak ingin memilih salah satu, tapi mau memenangi ketiganya," ujar Neymar.