Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsenal berhasil menjadi juara Piala Emirates pada Senin (26/7/2015) setelah mengalahkan Wolfsburg dengan skor 1-0. Gol Theo Walcott pada menit ke-50 berhasil membuat The Gunners sukses memulangkan gelar turnamen pramusim itu setelah tahun lalu direbut Valencia.
Arsenal berhasil mengangkat trofi tersebut setelah berhasil menang atas Olympique Lyonnais dan Wolfsburg yang menghasilkan enam poin dan produktivitas tujuh gol. Raihan ini lebih baik dari Villarreal yang hanya menghasilkan keunggulan tiga gol dengan poin yang sama.
Keberhasilan ini ternyata cukup untuk membuat Manajer Arsene Wenger semringah. Manajer asal Prancis itu memuji stabilitas pertahanan dan permainan passing yang ditunjukkan para pemain Arsenal di sepanjang turnamen yang digelar di Emirates Stadium pada 25-26 Juli 2015 itu.
"Pertama-tama stabilitas pertahanan kami sangat baik. Setelah itu permainan kami terstruktur dengan baik, kami dapat menciptakan peluang, dan level teknis kami sangat baik," kata Wenger dikutip dari Arsenal.com.
Wenger juga mengaku senang dengan penampilan para pemain muda yang ia sertakan ke dalam tim. Para pemain seperti Alex Iwobi dan Jeff Reine-Adelaide berhasil memberikan kontribusi besar berupa gol dan assist.
"Secara fisik, kami sudah tidak jauh dari level terbaik dan beberapa pemain muda telah tampil dengan sangat baik. Kami bisa memberi mereka kesempatan dan hal ini akan sangat menyenangkan bagi fans kami untuk menyaksikkannya," ungkap Wenger.
"Kami memiliki dua tim yang berbeda, dua pertandingan yang sangat baik, semua pemain bermain bagus, kami tidak mendapatkan cedera, dan gawang kami tidak kebobolan. Para pemain muda bermain sangat meyakinkan, sehingga Anda bisa melihat bahwa ini adalah gambaran kami masa kini dan juga di masa depan. Rasanya seperti kami bisa selalu mencetak gol. Hal itu adalah sesuatu yang sangat positif," lanjutnya.
"Di sekitar kotak penalti passing kami terlihat tajam, berbahaya, kreatif, dan penyelesaian akhir kami tidak pada level yang kami harapkan, tapi kami tidak bisa mengeluh," tutup manajer berusia 65 tahun itu.