Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Gresik United tidak perlu susah-susah untuk mengirim barang-barang pemain yang tersisa ke rumah para pemain. Sebab, setelah Hari Raya Idul Fitri mereka akan dikumpulkan lagi guna menyiapkan diri mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu (PIS).
Semula manajemen memang berencana akan mengirim barang-barang pemain yang masih ditinggal di mes karena manajemen mengira tidak ada lagi turnamen.
“Kami memang ada rencana mengembalikan barang-barang milik pemain bila nantinya tak ada lagi turnamen atau kompetisi regular,” kata Hendry Febri, sekretaris Gresik United.
Para pemain memang sengaja tidak membawa pulang semua barang-barangnya karena mereka mengira akan ada turnamen atau kompetisi regular kembali berlanjut.
"Jika melihat kondisi mes saat ini, keadaannya seperti gudang penitipan barang. Kebanyakan barang yang ditinggal adalah pakaian dan sepatu pemain,” ucap Hendry.
“Hampir semua pemain punya barang yang ditinggal. Namun kamar yang paling banyak barangnya adalah kamar yang dihuni oleh Riko Siamnjuntak, Rony Fatahilah, Agus Nova serta Romy Agustian. Jadi saat ini jadi seperti gudang penitipan barang,” imbuh Hedry.