Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub kuat dengan tradisi mapan alias para pelanggan tiket ke Liga Champion.
Mengomentari kemenangan 1-0 di kandang atas Birmingham pada Sabtu (20/10), Manchester Evening News berkomentar bahwa penampilan skuad asuhan Sven-Goran Eriksson biasa-biasa saja. Richard Dunne cs. tidak tampil dominan dan hanya mencetak gol lagi-lagi lewat pemain tengah.
Gol kemenangan kali ini disumbangkan gelandang brilian asal Brasil, Elano Blumer, di akhir babak pertama. Ini adalah gol keempat Elano dalam tiga laga terakhir bersama City yang merasa lebih istimewa lantaran dibuat ketika Eriksson justru ragu-ragu untuk menurunkannya.
Ya, Elano dikhawatirkan masih mengalami jet lag setelah memperkuat Selecao dan mencetak satu gol ke gawang Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2010 pada pertengahan minggu. Sehari sebelumnya, Eriksson menyatakan kondisi sulit memiliki pemain Latino anggota timnas seperti ini sudah dialaminya saat melatih Lazio.
“Waktu itu Hernan Crespo, Juan Veron, dan Marcello Salas sering kembali dari timnas hanya sehari menjelang Lazio bertanding di Serie A. Hanya satu dari mereka yang sanggup langsung bermain,” ujar Eriksson.
Pelatih asal Swedia itu pun bersyukur karena ternyata Elano merupakan sebuah pengecualian. Untuk mengantisipasi sulitnya City mencetak gol lewat pemain depan, Eriksson pun mengakui dirinya tengah mengincar pemain depan Palermo berusia 27 tahun, Amauri.
Kehadiran pemain Brasil yang juga tengah diincar AS Roma tersebut diyakini akan menjadi solusi saat Valeri Bojinov dan Rolando Bianchi belum fit. Untuk Eriksson sendiri, raihan kemenangan keenam secara berturutan di kandang yang dikombinasikan posisi ketiga di klasemen pekan ini adalah sebuah pencapaian sejarah.
(Penulis: Darojatun)