Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
off menghadapi Chicago Fire.
Cobi adalah seorang legenda untuk MLS. Ia bermain sejak MLS digulirkan pada 1996 dan merupakan salah satu pemain timnas AS dengan cap terbanyak sebelum mundur di 2006 (164). Bersama Sam’s Army, pemain bernama tengah N’Gai ini sempat mencicipi tiga Piala Dunia (1994, 1998, dan 2002) dan Olimpiade Barcelona 1992.
Menurut Foxsports, lelaki berumur 37 tahun itu adalah salah satu ikon penting ketika Amerika Serikat memasuki era modern dalam persepakbolaannya. Lewat kepiawaian dan profesionalismenya, pemain yang sempat berambut gimbal ini adalah orang Amerika pertama yang dikontrak sebuah klub Brasil, Vasco da Gama.
Uniknya Cobi mengawali kariernya justru di tanah tempat sepakbola ditemukan, Inggris. Bersama Coventry City, ia bermain semusim di Premier League (1994/95) sebelum hijrah ke Vasco da Gama di 1996.
Cobi kemudian bermain di LA Galaxy selama 12 musim hingga saat ini dan sempat terpilih sebagai pemain terbaik MLS di 1998. Pria kelahiran Detroit ini pada 2005 menjadi satu-satunya pemain yang terus bertahan di satu klub sejak MLS digulirkan.
Pernyataan untuk pensiun dari dunia sepak-menyepak si kulit bundar pertama kali dilontarkannya pada Maret lalu.
“Musim ini adalah saat terakhir kalinya saya berstatus profesional. Sungguh berat rasanya meninggalkan dunia yang saya cintai, tapi saya tidak bisa membohongi diri dengan terus bermain di saat usia telah melewati 35 tahun,” ujar sosok yang mengaku ingin menjadi pelatih di kampus almamaternya, UCLA, ini.
Pencapaian terbaik Jones adalah membawa Galaxy menjuarai MLS dua kali (2002 dan 2005) serta membawa timnas menyabet Piala Emas Concacaf (2000 dan 2002). Selamat jalan, legenda!
(Penulis: Darojatun)