RETRO: Timnas Senior Percaya Pada Klub

Piala Dunia yang akan digelar 9 dan 18 November. Ponaryo Astaman cs. berlatih di Solo pada 21 Oktober-1 November.

Timnas belum mengetahui siapa lawan yang akan dihadapi di babak kedua PPD ini. Selain itu, belum juga diketahui apakah timnas harus melakukan partai home atau away lebih dulu.

“Tak masalah kita belum tahu lawan dan kesempatan home atau away. Yang penting kita bisa bersiap di tengah waktu yang sempit karena pelatnas harus dilakukan di tengah kompetisi,” ucap Syamsuddin Umar, asisten pelatih yang sementara menggantikan tempat Ivan Kolev, yang sedang mendampingi timnas U-23 di Argentina.

Dengan waktu yang cukup sempit, satu problem buat timnas adalah sulitnya mencari lawan uji coba. Solusinya, Ponaryo cs. hanya akan beruji coba lawan klub lokal.

“Mereka bisa bermain gim antarpemain. Kami juga rencanakan dua kali uji coba dengan tim lokal saja,” sebut Syamsuddin.

Di tengah mepetnya waktu, Syamsuddin berharap pemain bisa menjaga kebugarannya di klub. Setelah puasa dan libur Lebaran, faktor kebugaran menjadi kekhawatiran tersendiri.

“Kami percaya dengan rekan-rekan pelatih di klub. Jika pemain bisa menjaga kondisinya, ketika bergabung di timnas mereka mudah-mudahan tak akan kesulitan lagi beradaptasi,” ucap Syamsuddin, yang akan didampingi Joko Malis.

Selain itu, pemain juga tak akan terlalu dijejali materi yang berlebih. “Pemain tak akan diberi materi yang sifatnya berbeda jauh dengan apa yang didapat di klub. Waktunya terlalu mepet. Kita hanya akan menyegarkan kembali supaya mereka bisa menampilkan permainan di Piala Asia lalu,” jelas Syamsuddin.

Kolev memasukkan nama pemain timnas U-23, kiper Dian Agus dan gelandang Cornelius Gedy, untuk menggantikan tempat Jendri Pitoy dan Legimin Raharjo. Rencananya timnas akan melakukan pelatnas di Solo hingga tanggal 1 November. Setelah itu tim Merah-Putih akan berlatih di Jakarta sambil menunggu hasil undian PPD.

“Kita juga berharap pemain tak lagi mondar-mandir ke klub karena persiapan mepet. Repot sekali kalau di tengah sedikitnya waktu kita masih harus kehilangan pemain yang memperkuat klub,” kata Syamsuddin.

(Penulis: Erwin Fitriansyah)