Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Casey Stoner memang sempat ditakuti di jagat MotoGP. Bukan hanya soal keterampilannya yang membawanya jadi juara dunia dua kali, tapi juga kenekatannya yang kerap berakhir dengan kecelakaan hebat.
Selepas pensiun dari MotoGP di akhir musim 2012, pebalap Australia itu hanya beberapa kali menjadi penguji tim pabrikan Honda. Dia sempat mengikuti balap mobil di Australia, namun tak konsisten di ajang itu. Ketika memutuskan terjun di ajang sekompetitif lomba ketahanan Suzuka 8 Hours di Sirkuit Suzuka, Jepang, pebalap berusia 29 tahun itu kembali menerima nasib tak mengenakkan.
Saat memimpin balapan pada lomba hari Minggu (26/7/2015) itu dia justru kehilangan kontrol motor Hondanya, dan terpental dari motornya sehingga mengakibatkan dia harus berhenti dari lomba. Dalam tweet-nya, Stoner mengatakan: "Balapan Suzuka 8 Hrs berakhir secara spektakuler buat saya." Gara-gara gas ngadat, dirinya terpental dari motor dan menyebabkan tulang belikatnya rusak serta tulang keringnya retak, plus beberapa nyeri lain. "Menyebalkan!" tweet Stoner lagi.
Selama ikut MotoGP, Stoner memang akrab dengan kecelakaan yang menyebabkan dia mesti istirahat beberapa seri. Dan akibat dari kecelakaan tersebut justru membuat dia kerap kehilangan banyak poin dan kansnya jadi juara dunia mengecil. Belum ada komentar lanjutan dari Stoner apakah dia akan tetap balapan lagi setelah sembuh dari musibah ini.
Untuk saat ini, cepat sembuh dulu saja ya.