Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United meraih kemenangan beruntun dalam dua laga pembuka tur pramusim di Amerika Serikat melawan Club America (1-0) dan San Jose Earthquakes (3-1).
Sebuah hasil yang positif mengingat United tengah mencoba memberikan kesempatan beradaptasi kepada sejumlah muka baru seperti Memphis Depay, Morgan Schneiderlin, Matteo Darmian, dan Bastian Schweinsteiger.
Dalam dua pertandingan terdahulu, pelatih United, Louis van Gaal, selalu merombak susunan pemain usai turun minum. Artinya, wajah Tim Setan Merah tak pernah antara babak pertama dan kedua.
Selain rekrutan anyar, Van Gaal juga memainkan pemain-pemain muda didikan akademi klub, di antaranya Adnan Januzaj, Paddy McNair, Jesse Lingard. Tyler Blackett, Andreas Pereira, dan James Wilson.
Van Gaal sepertinya memanfaatkan keadaan lawan yang terbilang memiliki kualitas di bawah United untuk mematenkan pakem 4-2-3-1. Pelatih berkebangsaan Belanda itu tentu menginginkan timnya terbiasa dengan formasi itu saat Premier League bergulir pada 8 Agustus 2015.
Namun, eksperimen Van Gaal akan terhenti di partai uji coba berikutnya menghadapi Barcelona, Sabtu (25/7). Dia bahkan berencana mempertahankan susunan sebelas pertama United selama mungkin di atas lapangan.
Maklum, meski cuma bertajuk uji coba pramusim, United tak mau kalah begitu saja dari Barcelona. Terlebih, beberapa pemain senior seperti Michael Carrick, Rafael Da Silva, dan Wayne Rooney menyimpan dendam yang berasal dari kekalahan di final Liga Champion 2008/09 dan 2010/11.
Bagi Van Gaal, hasil pertandingan bakal menjadi bahan evaluasi terkait kesiapan para personel United dalam mengatasi tekanan melawan tim kuat. Sebuah pelajaran berharga yang bisa berdampak besar kepada permainan mereka di musim baru.