Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Isyarat akan diadakannya beberapa turnamen ekshibisi selepas Lebaran membuat pemain Arema Cronus harus siap-siap mengakhiri liburan. Pemain Singo Edan asal Liberia, Yao Ruddy, memilih jalan-jalan di salah satu pusat perbelanjaan di Malang untuk mengisi akhir liburan.
Kedatangan Yao di tempat tersebut menjadi perhatian pengunjung. Mereka pun menyempatkan diri mengabadikan momen bersama mantan pemain Persiwa Wamena tersebut.
“Lumayan untuk menghilangkan penat, makanya saya jalan-jalan ke sini,” ucap pemain yang didatangkan Arema bersama rekan senegaranya, Sengbah Kennedy.
Yao mengaku siap kembali berlatih dan mengakhiri masa liburan. Ia menegaskan kedatangannya ke Indonesia bukan untuk bersantai. Demi menjaga kebugaran saat kompetisi vakum, Yao mengaku sering berlatih sendiri. Meski intensitasnya ringan, hal itu bisa membuat tubuhnya tetap prima.
“Saya juga masih tetap jaga kondisi. Tidak olah raga berat, yang penting tetap bugar dan ketika latihan tidak perlu adaptasi lagi. Biasanya lari, berenang, dan fitnes,” ujarnya.
Tak Libur
Bila Yao Rudy masih bisa bersantai di pusat perbelanjaan, kebimbangan justru tengah dihadapi I Wayan Sukadana. Gelandang petarung asal Bali tersebut mendapatkan tawaran serius dari Persepam Madura Utama untuk berkiprah di Piala Kemerdekaan.
Namun, di sisi lain ia tidak mendapatkan izin untuk hengkang. Padahal, saat ini Sukadana mengaku sangat merindukan atmosfer pertandingan. ”Memang ada komunikasi dengan Persepam. Saya sudah meminta izin kepada manajemen Arema, tapi sampai sekarang belum mendapat izin,” katanya.
Selain faktor ingin merasakan atmosfer kompetisi, ia juga tergoda dengan masalah finansial. Manajemen klub asal Madura ini menjanjikan DP dan gaji lancar. Hal itu yang tidak didapatkannya di Arema Cronus yang tengah seret secara finansial.