Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepindahan Raheem Sterling ke Manchester City membawa dampak positif buat Queens Park Rangers (QPR). Mereka ikut mendapat keuntungan finansial dari transfer pemain berusia 20 tahun itu.
Setelah negosiasi panjang dan rumit, Liverpool akhirnya rela melepas Sterling ke Manchester City dengan harga 49 juta poundsterling (Rp 1,011 triliun). Kesepakatan tersebut mengakhiri perjalanan si pemain selama tiga tahun di Anfield.
Tak hanya Liverpool yang mendapat pemasukan dari transfer Sterling ke Citizens, tapi juga QPR. Klub yang bermarkas di Loftus Road itu bakal kedapatan jatah sekitar 9 juta pound.
Liverpool memboyong Sterling dari akademi sepak bola QPR pada 2010 dengan banderol 400,000 pound. Saat itu terdapat klausul yang menyebutkan bahwa QPR berhak mendapat keuntungan 20 persen bila Reds menjual sang pemain ke klub lain.
Kini Sterling mencatatkan diri sebagai pemain termahal kedua dalam sejarah Premier League. Urutan pertama masih dipegang oleh Angel Di Maria (60 juta pound).
Sebelum Sterling, rekor pembelian City dipegang oleh Sergio Aguero. Pemain asal Argentina itu berbanderol 38 juta pound ketika diboyong dari Atletico Madrid.