Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Penguasa Gold Cup Jadi Dua

By Caesar Sardi - Minggu, 5 Juli 2015 | 07:00 WIB
AS, menyamai prestasi Meksiko. (Jonathan Daniel/Getty Images)

AS sekali lagi memanfaatkan status tuan rumah. Seperti dua tahun lalu, The Yanks menjadi kampiun Gold Cup. Kemenangan kali ini terasa lebih istimewa bagi AS karena didapat atas Meksiko. El Tri bukan lagi penguasa tunggal.

Guadeloupe menjadi tim yang paling mengejutkan. Jocelyn Angloma dkk. bahkan bisa melangkah ke empat besar sebelum dihentikan El Tri Meksiko. Pada akhirnya, duel pamungkas mempertemukan dua tim terkuat Amerika Utara.

Pertaruhan reputasi pun terjadi karena AS butuh satu gelar untuk menyamakan raihan Meksiko. Dua pelatih baru, Bob Bradley dan Hugo Sanchez, berupaya mendapatkan prestasi pertama mereka di turnamen mayor.

“Pada babak kedua, kami mulai menemukan ruang dan bisa menekan ke depan,” ucap Bradley pada AFP usai final di Miami. Gol Jose Andres Guardado semenit sebelum turun minum membuat penerus Bruce Arena itu berpikir keras.

Sam’s Army bisa menyamakan kedudukan lewat penalti Landon Donovan. Gol ini menempatkan Donovan menyamai Eric Wynalda di daftar pencetak gol AS sepanjang masa. AS akhirnya bisa mempertahankan titel ketika Benny Failhaber bisa meneruskan kemelut usai sepak pojok Donovan.

Rekor empat kali juara Gold Cup milik Meksiko bisa disamakan AS. “Kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Tim terbaik tidak selalu menang,” ucap Sanchez.

Apa pun itu, yang jelas Bradley mampu membuat AS tampil baik selepas Arena. Hasil ini akan menambah pekat persaingan dua negara bertetangga itu, tidak hanya di Gol Cup.

(Penulis: Christian Gunawan)