Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Shakhtar Donetsk merupakan klub yang berbasis di Ukraina. Kendati demikian, tak bisa dipungkiri bahwa kehebatan Shakhtar karena keberadaan para pemain asal Amerika Latin, terutama dari Brasil.
Saat ini, Shakhtar memiliki sembilan pemain asal Negeri Samba, yakni Marcio Azevedo, Ismaily, Fred, Alex Teixeira, Bernard, Taison, Wellington Nem, Dentinho, dan Marlos. Dua pemain Brasil lain, Douglas Costa dan Luiz Adriano, telah memutuskan pindah.
Costa mencoba keberuntungan bersama Bayern Muenchen. Sedangkan Adriano, pencetak gol terbanyak Shakhtar di Liga Champions musim lalu, memilih jalan menuju AC Milan.
Dari sudut pandang peningkatan karier, keputusan Costa dan Adriano bisa dikatakan benar. Bayern dan Milan jelas memiliki nilai lebih ketimbang Shakhtar. Prestasi kedua klub tersebut berbanding terbalik ketimbang Shakhtar, terutama pada level kompetisi Eropa.
Tetapi, ada alasan masuk akal lain yang membuat Costa dan Adriano pindah. Ya, Donetsk, kota tempat Shakhtar bermain, sedang dilanda masalah politik dan keamanan. Keamanan Costa, Adriano, dan juga para pemain lain menjadi tak menentu jika tetap bermain di Shakhtar.
Dalam setahun terakhir contohnya, Shakhtar tidak lagi menggunakan Donbass Arena, markas kebanggaan mereka, untuk menjamu lawan-lawannya. Pasukan Mircea Lucescu terpaksa pindah stadion ke Arena Lviv, yang berjarak 1.227 kilometer dari Donetsk.
Lebih mengenaskan, kantor milik Shakhtar yang menjadi "rumah" bagi para petinggi klub di Donetsk, kini sudah tidak ditempati lagi. Pasukan bersenjata dikabarkan menguasai kantor Shakhtar itu dengan alasan yang tidak diketahui.
Para pemain Amerika Latin, kebanyakan dari Brasil yang bermain untuk Shakhtar, mulai tidak betah sejak kasus pemberontakan merebak di segala wilayah Ukraina. Pada 2014, enam pemain Shakhtar asal Amerika Latin pernah menolak kembali ke Ukraina, lantaran alasan tersebut. Ketika itu, Shakhtar sedang melakukan laga uji coba dengan Olympique Lyon di Swiss.
Setelah kejadian tersebut, pemain Argentina, Facundo Ferreyra, memutuskan pergi ke Newcastle United sebagai pemain pinjaman, meskipun Ferreyra akhirnya kembali lagi ke Shakhtar pada musim ini. Namun, tak ada jaminan Ferreyra mau bertahan di Shakhtar.
Kebutuhan Shakhtar kepada para pemain Brasil mulai terjadi pada masa kepelatihan Lucescu periode pertama. Pada musim 2004-2005, Lucescu membuat gebrakan dengan mendatangkan lima pemain Brasil, yakni Matuzalem, Elano Blumer, Jadson, Batista, dan Ivan. Belum lagi ditambah satu pemain asal Paraguay, Pedro Benitez.
Peran para pemain Amerika Latin di Shakhtar sangat signifikan. Sejak era 2000-an, Shakhtar meraih 23 gelar di berbagai kompetisi. Kebanyakan, para pemain yang didatangkan berposisi sebagai gelandang dan penyerang.
Dengan kondisi politik dan keamanan Ukraina yang masih tak menentu, bukan tak mungkin Shakhtar akan kembali ditinggal para pemain asal Amerika Latin-nya. Apalagi, nilai jual para pemain Brasil milik Shakhtar masih cukup tinggi, antara lain Alex Teixeira (16,10 juta poundsterling), Bernard (11,20 juta poundsterling), dan Taison (10,50 juta poundsterling).
Berikut ini adalah daftar transfer pemain Amerika Latin ke Shakhtar sejak 2001-2015:
2001-2002
Oscar Rodriguez (Uruguay) dari Club Nacional
2002-2003
Brandao (Brasil) dari Iraty
Damian Rodriguez (Uruguay) dari Club Nacional
2003-2004
-
2004-2005
Matuzalem (Brasil) dari Brescia
Elano Blumer (Brasil) dari Santos
Jadson (Brasil) dari Atletico Paranaense
Batista (Brasil) dari Galatasaray
Ivan (Brasil) dari Atletico Paranaense
Pedro Benitez (Paraguay) dari Cerro Porteno
2005-2006
Fernandinho (Brasil) dari Atletico Paranaense
Leonardo (Brasil) dari Santos
2006-2007
Luiz Adriano (Brasil) dari Internacional
2007-2008
Willian (Brasil) dari Corinthians
Ilsinho (Brasil) dari Sao Paulo
Nery Castillo (Meksiko) dari Olympiakos
2008-2009
Marcelo Moreno (Bolivia) dari Cruzeiro
2009-2010
Douglas Costa (Brasil) dari Gremio
Alex Teixeira (Brasil) dari Vasco da Gama
2010-2011
-
2011-2012
Dentinho (Brasil) dari Corinthians
Alan Patrick (Brasil) dari Santos
2012-2013
Taison (Brasil) dari Metalist Kharkiv
Ismaily (Brasil) dari Sporting Braga
Maicon Oliveira (Brasil) dari Volyn Lutsk
2013-2014
Bernard (Brasil) dari Atletico Mineiro
Fred (Brasil) dari Internacional
Fernando (Brasil) dari Gremio
Wellington Nem (Brasil) dari Fluminense
Facundo Ferreyra (Argentina) dari Velez Sarsfield
2014-2015
Marlos (Brasil) dari Metalist Kharkiv
Marcio Azevedo (Brasil) dari Metalist Kharkiv