Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prince Boateng mulai mengkhawatirkan masa depannya. Maklum, hingga kini gelandang tim nasional Ghana itu belum menemukan klub baru.
Dianggap tidak menunjukkan komitmen kepada klub, Boateng dikeluarkan dari skuat utama Schalke hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Pihak The Royal Blues sebenarnya ingin melego Boateng, tetapi hingga kini belum ada tawaran yang konkrit.
Isu soal ketertarikan AC Milan, Galatasaray, dan Fenerbahce, ternyata hanya isapan jempol belaka.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Akan tetapi, sepertinya Kevin tak akan hijrah ke Milan maupun Galatasaray," ungkap Edoardo Crnjar, selaku ageng Boateng, kepada Bild.
"Kabar soal kepindahan Boateng ke Fenerbahce juga tidak benar. Saya mengadakan pertemuan dengan mereka karena pemain kami, Nani, akan hijrah ke Fenerbahce," lanjutnya.
Gaji Boateng yang tergolong tinggi dianggap sebagai salah satu penyebab tak ada klub yang bersedia merekrutnya. Saat ini, Boateng menerima bayaran tak kurang dari lima juta euro (73 miliar rupiah) per tahun dari Schalke.