Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Mancini: Inter Tergantung Pada Ibra

By Caesar Sardi - Rabu, 13 Mei 2015 | 18:00 WIB
Zlatan Ibrahimovic, kembali mencetak dua gol. (New Press/Getty Images)

Untuk kali pertama pada musim ini, juara bertahan Inter memimpin lomba. Tapi, I Nerazzurri tidak sendirian. La Beneamata memimpin bersama Roma.

Zlatan Ibrahimovic menjadi tokoh utama keberhasilan Inter berada di posisi tersebut. Rabu (26/9) di Giuseppe Meazza, penyerang Swedia itu mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Sampdoria. Satu gol lagi dicetak Luis Figo.

Apa yang diperlihatkan Ibra sekali lagi menunjukkan bahwa Inter sangat tergantung pada eks pemain Ajax dan Juventus itu. Ahad lalu dalam giornata 4, ia mencetak semua gol Nerazzurri saat imbang 2-2 dengan tuan rumah Livorno.

Sehari sebelum giornata 5, pelatih Inter, Roberto Mancini, tak membantah anggapan penampilan timnya bergantung pada performa Ibra. Bahkan Mancio mengatakan dirinya senang pada fakta Ibra-dipendente atau keterikatan pada Ibra.

“Kami bergantung pada Ibrahimovic? Hal yang normal seorang juara dapat membuat perbedaan. Ini terjadi di setiap tim. Zlatan punya kualitas untuk menentukan setiap permainan. Jika dia mencetak dua gol pada setiap laga, maka tak masalah terikat pada Ibra,” kata Mancini di fcitalia.

Ibra sudah mencetak enam gol dalam lima laga di Serie A. Bersama David Trezeguet dari Juventus, pemain berusia 25 tahun ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak. Apakah ia dapat melewati prestasi terbaiknya di Serie A, yakni mencetak 16 gol bersama Juventus pada musim 2004/05?

Terbang Lagi

Inter berhasil ikut memimpin lomba karena Roma, yang tanpa Francesco Totti karena cedera, gagal menang di kandang Fiorentina. Untuk kedua kali secara beruntun, kemenangan yang sudah ada di depan mata I Lupi terbang.

Keunggulan 2-1 atas La Viola melalui gol Mancini dan Ludovic Giuly gagal dipertahankan setelah Matteo Ferrari melanggar Christian Vieri di kotak 16. Penalti Adrian Mutu sukses. Gol pertama Fiorentina dibuat Alessandro Gamberini.

Sebelumnya pada Minggu lalu, Roma juga gagal mempertahankan keunggulan 2-1 atas Juventus. Saat itu, I Bianconeri menyamakan skor pada menit-menit akhir.

“Kami mesti mengintensifkan perhatian pada lini pertahanan,” kata pelatih Roma, Luciano Spalletti.

Hasil menarik di giornata 5 adalah kekalahan Milan di Renzo Barbera. Gol kemenangan 2-1 Palermo tercipta pada menit ke-93 melalui Fabrizio Miccoli. Milan lebih dulu unggul lewat Clarence Seedorf sebelum akhirnya disamakan Aimo Diana.

(Penulis: Riemantono)